TERNATE-Direktur Utama (Dirut) PDAM Ake Gaale Kota Ternate, Abubakar Adam mengungkapkan, Sekretaris Dewas PDAM, Chalid Thalib mengambil uang perusahaan tanpa persetujuan Direksi.
Dia menyebutkan, pihak manajemen Direksi PDAM sejak dilantik saat ini sedang melakukan perbaikan sistim keuangan di Perum Ake Gaale. Dimana proses pengeluaran keuangan melalui satu pintu yakni sepengetahuan Direksi.
Atas sikap direksi tersebut, diakui Abubakar Adam banyak pihak yang merasa terganggu, berbeda dengan sebelumnya pada manajemen perusahaan plat merah itu siapa saja dapat mengeluarkan uang tanpa sepengetahuan direksi.
Karena sebelumnya siapa saja bebas kase keluar duit tanpa sepengetahuan Direksi, dan itu dilakukan dewan pengawas atas nama Chalid Thalib beberapa hari setelah dilantik menjadi dewan pengawas Perum Ake Gaale.
“Sebelumnya siapa saja bebas kase keluar duit tanpa melalui Direksi, dan itu dilakukan Dewas atas nama Chalid Thalib. Dia dilantik tanggal 17 dan pada tanggal 19 dia ambil duit di bagian keuangan puluhan juta,”kata Abubakar Adam saat menghubungi malutsatu.com, Senin (14/11/2022) malam melalui seluler.
Dia juga mengaku sikap Chalid Thalib lainnya, melakukan perjalanan dinas yang tidak jelas tetapi mau menggunakan uang perusahaan dan itu tidak disetujui. Sehingga kata dia dengan diperketatnya keuangan perusahaan sehingga Chalid Thalib selaku dewas wajar membackup aksi demo karyawan dan meminta Dirut dicopot karena merasa terusik.
“Jadi kalau Chalid Thalib bilang copot Dirut alasannya Dirut salah apa? Sebaliknya yang harus dicopot Dewas atas nama Chalid Thalib karena menabrak aturan perusahaan,”sebut Abubakar Adam.
Abubakar juga mengakui, telah melakukan pencopotan kepada oknum yang memberikan uang kepada Chalid Thalib tanpa sepengetahuan Direksi. Saat ini kata Abubakar, pihak direksi masih melakukan penertiban penggunaan uang Rp2,1 miliar yang dipinjam karyawan tertentu. “Saya langsung copot, pokoknya kita bersih-bersih kebiasaan lama harus dibuang, bila pelu saya serahkan ke Polisi,”katanya. (red)
Komentar