oleh

Dinas PUPR Maluku Utara Fokus Enam Program Prioritas

SOFIFI-Pembangunan di Provinsi Maluku (Malut) bakal terus digenjot pada tahun depan. Namun, dari sekian banyak program tersebut enam diantaranya masuk dalam program prioritas.

Enam program prioritas yang akan direalisasikan oleh Dinas PUPR Malut pada tahun 2023, yaitu Pembangunan Irigasi, Air Bersih, Sanitasi, Jalan, Tata Ruang, dan Tenaga Ahli. Hal ini disampaikan Kadis PUPR Malut Saifuddin Djuba kepada awak media usai upacara Hari Bhakti PUPR ke-77, di Sofifi, Senin (5/12/2022) kemarin.

“Ada enam poin yang menjadi lokus Dinas PUPR sesuai dengan tema Hari Bhakti PUPR ke-77, yaitu Sigap Membangun Negeri. Tentunya Dinas PUPR Malut terus untuk melakukan kegiatan pembangunan di Maluku Utara, terutama pada bidang infrastruktur,” katanya.

Menurutnya, Pembangunan Irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi Maluku Utara sampai dengan tahun 2022 ini sudah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024, yakni di angka 47,63 persen dari target RPJMD 2024 sebesar 45 persen. Air Bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Maluku Utara, khususnya di Sofifi Ibukota Provinsi Maluku saat ini sudah mencapai 79 persen dari target RPJMD 2024 sebesar 82 persen.

Kemudian, Sanitasi juga berada di angka 74, 83 persen dari target RPJMD 2024 sebesar 82 persen, untuk Jalan dari total 1.275 Km, saat ini tingkat kemantapannya sudah mencapai 45 persen dari target RPJMD 2024 sebesar 65 persen. Sehingga sisanya 20 persen akan dituntaskan pada tahun 2023.

Sedangkan, terkait dengan Tata Ruang kata Saifuddin menjelaskan, pihaknya sementara ini sedang melakukan revisi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Sebab, kebutuhan akan tata ruang wilayah selalu berubah-ubah terutama kaitannya dengan pola ruang darat dan laut.

Tak ketinggalan, Tenaga Ahli juga merupakan salah satu program prioritas Dinas PUPR Malut. Pasalnya, dari target RPJMD 2024 sebanyak 2.000 orang, namun baru dicapai sebanyak 1.300 orang, sehingga perekrutan Tenaga Ahli atau Tenaga Terampil ditargetkan tuntas pada tahun 2023 dan tahun 2024.

“Itu enam target kami untuk melakukan program infrastruktur di provinsi Maluku Utara. Hal ini agar akses di seluruh Kabupaten/Kota bisa terhubung dan terkoneksi mulai dari Kabupaten/Kota yang satu ke Kabupaten/Kota lainnya, serta dari satu Desa ke Desa yang lainnya. Sehingga bisa mempermudah akses distribusi orang maupun barang demi untuk mensejahterakan masyarakat,” jelasnya. (red/adv).

Bagikan

Komentar