oleh

Nelayan di Pantura Butuh Pelabuhan Berlabuh

WEDA-Perahu nelayan di Kecamatan Patani Utara (Pantura), Kabupaten Halmahera Tengah mengalami kerusakan bila datangnya musim ombak. Pasalnya sampai saat ini belum ada pelabuhan berlabu bagi perahu jenis fiber.

“Bila datang ombak pada musim utara, sangat tidak nyaman bagi perahu karena terombang ambing di atas laut,”ungkap Mail salah satu nelayan di daerah tersebut kepada malutsatu.com.

Diakuinya, bantuan perahu fiber dari Pemda Halteng tetapi Pemda juga harus memikirkan pembangunan tempat berlabu bagi perahu-perahu nelayan disana. “Banyak bantuan perahu fiber paket dengan mesin 15 PK, tetapi pemerintah tidak memperhatikan tempat berlabuh agar perahu para nelayan bisa aman dari ancaman ombak besar,”sebutnya.

Hal ini lanjutnya, satu tahun yang lalu beberapa bodi fiber yang juga bantuan Pemda setempat rusak berantakan akibat tidak ada tempat berlabuh yang aman sehingga di hantam ombak.

“Kami sangat berharap kepada pemerintah agar serius melihat kondisi wilayah di beberapa kecamatan yang tidak ada tempat berlabuh yang aman untuk nelayan, khususnya wilayah Patani Utara,”kata beberapa nelayan saat berbincang dengan malutsatu.com.

Mereka juga berharap para wakil rakyat turun melihat kondisi yang dialami nelayan di Patani Utara. Sebab lanjutnya, mata pencaharian mereka di laut dan untuk kesejehteraan masyarakat perlu perhatian wakil rakyat.

Lokasi pembangunan tak masalah, hanya saja untuk pembangunan sangat membutuhkan anggaran yang cukup besar. “Dana pembangunan itulah yang menjadi masalah bagi kami para nelayan,”sebut Mail.  (BM)

Bagikan

Komentar