MALUTSATU,TERNATE-Sebanyak 334 Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMK 2) Ternate, akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di 115 Dunia Usaha dan Dunia Industri di Maluku Utara.
Pelepasan Siswa SMK dilakukan oleh Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan Maluku Utara yang diwakili Rastam Sudirman Pejabat Fungsional Dikbud Malut, bertempat di aula SMK Negeri 2 Ternate, pada Senin 9 September 2024.
Kepala SMK Negeri 2 Ternate Junaidi pada kesempatan itu menyampaikan, untuk pelaksanaan PKL tahun ini diikuti sebanyak 334 siswa dari 11 program keahlian dan disebarkan ke 115 dunai usaha dan dunia industri di Maluku Utara.
Kepsek mengatakan, PKL adalah untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada peserta didik, meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, dan menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan berwirausaha.
“PKL ini mengenalkan siswa dengan tempat kerja atau industri dimana siswa akan menerapkan secara langsung etika, skill, tata cara berkomunikasi di lapangan serta bersosialisasi secara nyata di dunia usaha dan dunia insdutri yang semuanya berarah pada etos kerja,”ungkap Junaidi.
Junaidi juga mengatakan, praktek lapangan dilakukan selama empat bulan dan kembali ke sekolah para siswa diwajibkan membuat laporan dan mempresentase di hadapan penilai di masing-masing jurusan.
Diketahui seluruh siswa SMK yang melaksanakan PKL atau Praktik kerja industri (Prakerin) telah juga mendapat perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Untuk itu Kepsek SMK Negeri 2 meminta, patuhilah segala bentuk ketentuan yang berlaku di tempat anda PKL, tetap menjaga nama almamater, dan nama keluarga. Kepsek juga berharap adanya kontrol dari orang tua selama anak-anak berada di lapangan, pihak sekolah dengan guru pembimbing tetap melakukan monitoring pada lokasi PKL.
Sementara itu, Rastam Sudirman menwakili Kadikjar mengatakan, PKL adalah mengiplemtasikan di lapangan teori atau pelajaran dan praket yang diperoleh di sekolah.
Selain itu kata Rastam, PKL merupakan bentuk pembelajaran peserta didik yang dilaksanakan di dunia kerja untuk mengasah dan memperkuat kompetensi sesuai bidang yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik,
Apa yang terjadi di lapangan kata Rastam Sudirman, setidaknya dalam gambaran telah dipahami sesuai dengan kompetensi masing-masing. Inilah harapan SMK ke depan, kata Rastam.
“Kita patut bersyukur terutama orang tua siswa, kalau lulusan SMK setelah lulus dan tidak lagi melanjutkan pendidikan ke Universitas saya dipastikan perusahaan yang ada di Maluku Utara telah siap menampungnya,”ungkapnya.
Berharap setelah PKL, peserta didik memiliki peluang yang besar untuk bekerja sesuai potensi keahliannya. Untuk itu katanya, peran guru sebagai pembimbing PKL dan pelatih di dunia kerja menjadi penting karena sinergi keduanya dapat membuat peserta didik benar-benar belajar bekerja sesuai dengan kebutuhan dan budaya kerja yang ada di dunia kerja, dunia usaha, dan dunia industry. (red)
Komentar