MALUTSATU-Malut United harus puas berbagi satu angka saat menjamu PSM Makassar di pekan ke-15 Liga 1 2024/2025. Laskar Kie Raha (sebutan Malut United) bermain imbang 2-2, Selasa, 17 Desember 2024.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, markas Malut United. Dua gol tuan rumah dibukukan oleh Yance Sayuri dan Cassio Scheid.
Sementara dua gol balasan Juku Eja (sebutan PSM Makassar) Daisuke Sakai dan Syahrul Lasinari. Hasil itu membuat Malut United tertahan di peringkat ke-12 dengan 19 poin.
Kemudian, PSM Makassar tetap di papan atas klasemen sementara, yakni di peringkat keenam dengan torehan 24 poin.
Laskar Kie Raha tampil menekan sejak menit pertama. Mereka sudah unggul 1-0 hanya enam menit setelah kick-off. Gol pembuka dicetak oleh Yance Sayuri, yang melepaskan tendangan dari sisi kiri pertahanan PSM.
Yance Sayuri memanfaatkan umpan dari Alwi Slamat yang tidak mampu dihalau oleh barisan belakang tim tamu.
Namun, keunggulan Malut tidak bertahan lama. Hanya satu menit kemudian, PSM Makassar berhasil membalas melalui gol Daisuke Sakai pada menit ketujuh, yang membuat skor kembali imbang 1-1.
Gol tersebut membuat tensi pertandingan semakin tinggi, dan Malut United berusaha untuk kembali unggul. Yance kembali menciptakan peluang dengan penetrasi ke dalam kotak penalti PSM.
Tim tamu tidak tinggal diam. Ricky Pratama mencoba peruntungannya dengan sundulan ke arah gawang Malut pada menit ke-16, tetapi bola masih bisa dihalau oleh Firman Ramdhan.
PSM kemudian berhasil berbalik unggul 2-1 berkat gol Syahrul Lasinari, yang memanfaatkan umpan panjang dari Aloisio Soares.
Aksi jual beli serangan terus berlangsung antara kedua tim hingga menit ke-37. Malut akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui sundulan Cassio Scheid di dalam kotak penalti.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir, memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk merencanakan strategi di babak kedua.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir, memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk merencanakan strategi di babak kedua.
Di babak kedua, permainan semakin terbuka. Malut lebih dulu melancarkan serangan dalam 15 menit awal.
Peluang terbaik datang dari Diego Maximo, yang menyambut tendangan sudut. Namun, upayanya dapat digagalkan oleh kiper PSM, Muhammad Ardiansyah, pada menit ke-76
PSM juga memiliki peluang emas lewat aksi Nermin Haljeta, tetapi Yakob Sayuri tampil heroik dengan menyapu bola yang mengarah ke gawang kosong.
Malut kemudian memiliki kesempatan emas ketika Cássio Scheid menerima bola liar di depan gawang, tetapi tendangannya melambung di atas gawang PSM. Skor imbang 2-2 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Malut United berlangsung dengan emosi yang tinggi. Kedua tim saling mencetak gol penyeimbang, menciptakan laga yang penuh tensi hingga akhir.
Tavares menjelaskan bahwa pada babak kedua, timnya menguasai penguasaan bola (ball possession), tetapi tantangan lapangan yang sulit memengaruhi permainan mereka. “Bola terlalu sering mantul, dan tim lawan lebih memahami kondisi lapangan,” ujarnya.
Meski demikian, Tavares mengapresiasi usaha para pemainnya yang berhasil membawa pulang satu poin dari pertandingan tersebut. “Kami menghadapi tim yang bagus. PSM adalah tim termuda di Liga 1. Mereka butuh waktu untuk berkembang, apalagi kami harus memainkan beberapa pemain yang bukan berasal dari posisi asli mereka,” tambahnya.
Pelatih Malut United Imran Nahumarury pada sesi jumpa pers usai laga, mengaku kecewa dengan hasil ini. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhannya selama 90 menit di lapangan.
“Kita ‘kalah’ di set piece, kenapa? Gol-gol mereka (PSM Makassar) dari situ. Di babak kedua, kita memiliki banyak peluang tapi sayang belum bisa menghasilkan gol,”ucap pelatih asal Tulehu, Maluku.
Menurut Imran, perbaikan dilakukan di babak kedua, namun Safrudin Tahar cs justru ikut dengan irama permainan Juku Eja.
“Jujur saya kecewa dengan hasil ini (imbang). Taktikal yang saya jalankan kurang berjalan, “ungkapnya. (red)
Komentar