MALUTSATU-Dua gol Yakob Sayuri akhiri dahaga menang Malut United di kandang Stadion Gelora Kie Raha.
Bagaimana tidak, dalam empat partai home sebelumnya, Laskra Kieraha dipaksa berbagi angka 1-1 versus Dewa United, begitu juga berbagai angka 2-2 saat menjamu PSM Makassar, dan kalah saat versus Persija Jakarta 0-1 serta kalah 0-1 saat menjamu Madura United.
Kekecewaan pendukung Malut United terobati ketika Rifal Lastori cs mampu mengalahkan tuan rumah Persibaya Surabaya dengan skor telak 2-0 di Stadion Gelora BungTomo.
Penyerang Malut United Yacob Sayuri mencetak brace pada menit 27 dan 55. Sedangkan satu-satunya gol Persik Kediri tercipta menit 64 melalui titik penalti yang mampu dieksekusi oleh Fergonzi.
“Alhamdulillah, rencana permainan berjalan cukup baik hari ini, tetapi masih banyak aspek yang harus kami benahi,” ujar Pelatih Malut United Imran Nahumaruri dalam konferensi pers usai pertandingan.
Namun demikian, Imran menegaskan bahwa timnya akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki sejumlah kekurangan guna menghadapi pertandingan berikutnya.
Menurut Imran, kemenangan atas Persik Kediri merupakan hasil kerja keras tim serta dukungan penuh dari masyarakat Maluku Utara. Meski demikian, pelatih berusia 46 tahun ini mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus menghadapi tantangan di laga mendatang.
“Sepak bola bukan sekadar soal nama besar, melainkan kerja sama tim dan usaha keras. Hari ini kami menang dan tentu kami senang, tetapi perjalanan masih panjang,” tambahnya seusai partai Malut United vs Persik.
Semenatar itu gelandang serang Malut United, Sony Norde, mewakili rekan-rekannya, mengatakan kemenangan tersebut tidak lepas dari keberhasilan tim dalam menjalankan rencana permainan dengan baik.
“Kami sudah mempersiapkan strategi dengan matang, dan berhasil menerapkannya di lapangan. Kami menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan tim,” tutur Sony.
Di sisi lain, pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengakui kesulitan menghadapi Malut United yang dikenal dengan strategi serangan balik cepat mereka.
“Malut United memiliki skuad yang solid. Mereka memanfaatkan serangan balik cepat, dan itu cukup menyulitkan kami,” ujar Marcelo seusai pertandingan Malut United vs Persik.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menjelaskan, sebelum pertandingan sudah mengetahui jika timnya bakal mengalami kesulitan melawan tuan rumah.
“Kita tahu Malut United punya pemain bagus. Babak pertama kita mencoba kendalikan permainan, kita dapat beberapa peluang tapi sayang sekali tidak membuahkan gol. Lalu kita harus kehilangan Kiko sehingga kita harus mengubah kekuatan dan kita harus melawan Malut yang bermain dengan serangan balik,” terang Marcelo Rospide dalam sesi press conference, Sabtu, 25 Januari 2025.
Permainan serangan balik yang diterapkan Malut United dinilainya sangat efektif karena ditunjang pemain yang memiliki kecepatan sehingga membuat timnya mengalami kesulitan.
Kemenangan ini mengantarkan Malut United naik ke peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan 28 poin, setara dengan Arema FC di posisi ke-10 tetapi kalah selisih gol.
Setelah partai Malut United vs Persik, Laskar Kie Raha akan menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim pada pekan ke-21, Minggu (2/2/2025), pukul 17.30 WIT atau 15.30 WIB. (red)
Komentar