oleh

Cepat Tanggap Pemda Sula Atasi Warga Terdampak Banjir Rob

MALUTSATU,SANANA-Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula cepat tanggap atasi warga dua desa yang terdampak banjir rob.

Melalui Dinas Sosial Kepulauan Sula warga dua desa yang terdampak bajir yakni Desa Kabau Pantai Kecamatan Sulabesi Barat dan Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara telah menerima bantuan.

Bantuan berupa Kids ware, Family kids, Selimut, Matras merah/Spon, dan Makanan siap saji tiga dua hari pasca janjir. Bantuan diterima  lansung oleh Masing-masing Kepala Desa, Kamis, 3 April 2025.

Kadis Sosial Kepsul Hj. Umi Kalsum Suryansah kepada sejumlah awak media mengatakan, penyerahan bantuan secara simbolis di dua desa diterima langsung oleh Kepala Desa.

“Penyerahan bantuan secara simbolis selaku Kepala Dinas Sosial Kepsul kepada Kepala Desa Malbufa dan Kepala Desa Kabau Pantai didampingi lansung oleh Kepala BPBD Kepsul H. Buhari Buamona serta TNI-POLRI setempat, dan selanjutnya akan di distribusi kepada warga yang terdampak banjir, “katanya.

Umi Kalsum bilang, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab Pemda Sula kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“Dengan bantuan ini semoga dapat membantu dan merinkan keluarga yang terdampak banjir di dua desa tersebut,”ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, total 80 rumah warga dari dua desa tersebut tergenang akbat banjir rob.

Sementara itu Kepala Desa Kabau Pantai, Murid Umamit menjelaskan, jika bantuan telah diterima langsung olehnya dan akan segera didistribudikan kepada warga yang terdampak banjir rob.

“Iya, kemarin bantuan dari Pemda Sula sudah kami terima. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Sebanyak 75 warga yang menerima bantuan yang tergabung dalam empat dusun di Kabau Pantai. Hari ini baru akan kami distribusi ke penerima, “ujarnya.

Lebih lanjut Murid mengungkapkan, banjir rob yang melanda desa Kabau Pantai dipicu gelombang air laut yang cukup tinggi pada musim barat. Sehingga mengakibatkan tanggul pembatas telaga jebol di Dusun empat.

“Sedangkan di tiga dusun lainnya memang air laut pasang dengan gelombang yang tinggi sehingga menerobos rumah warga. Jadi, di Kabau Pantai ada dua faktor itu sehingga terjadi banjir hampir di seantero rumah di desa Kabau Pantai,”paparnya.

Selain bantuan sudah diterima itu, Murid juga berharap ada perhatian khusus Pemda Sula mau pun Provinsi Maluku Utara terkait dengan pembuatan talud.

“Karena memang Kabau Pantai ini sudah mengalami abrasi. Selain itu, talud penahan ombak yang pernah dibikin Pemerintah Desa sebagain sudah roboh. Jadi, kami berharap ada perhatin terkait talud juga,”pungkasnya. (gun).

Bagikan

Komentar