oleh

PDAM Sanana Diminta Maksimalkan Pelayanan Terhadap Pelanggan

MALUTSATU,SANANA-Komisi II DPRD Kepulauan Sula kunjungan kerja (kunker) ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Kepulauan Sula. Langkah wakil rakyat ini lantaran mendapat keluhan dari pengguna PDAM.

Ditemui di Kantor PDAM, Sekretaris Komisi II DPRD Sula, Nurbaya Gelamona menyampaikan beberapa masalah yang menjadi catatan mereka  diantaranya adalah pelanggan tidak membayar iuran,  debit yang tidak menentu, manajemen internal PDAM, serta status dua unit instalasi pengolahan air (IPA) di desa Wailau dan Waiboga.

Nurbaya menjelaskan, pelanggan yang tidak membayar iuran air itu lantaran pelayanan air tidak maksimal. Sehingga perlu ada pembinaan manajemen dari PDAM yang baik agar pelanggan dapat menikmati air dengan lancar.

“Ada pelanggan yang tidak menikmati air samasekali. Setelah ditelusuri ternyata memang masalah pada debit air yang berkurang dan sistem penyaringan dari IPA yang bermasalah,” katanya Kamis, 9 Oktober 2025.

Menanggapi hal itu, Plt Direktur PDAM Sula, Muhlis Soamole mengakui jika pelayanan PDAM belum sepenuhnya maksimal. Soal penyaringan air ke pelangan atau air yang berwarna, menurut Muhlis bersifat kondisional.

“Memang manajemen pelayanan PDAM belum maksimal. Tapi kita akan memperbaikinya secara berlahan,”ucapnya.

Muhlis uang yang juga Sekda Kepulauan Sula membenarkan jika sebagian pelanggan enggan membayar iuran air. Hal ini karena pelanggan mengganggap pelayanan di PDAM belum berdampak baik bagi mereka.

“Karena itu tidak membayar. Tapi itu menjadi catatan kami. Nanti kami berlahan memperbaikinya, ” ujarnya. (gun)

Bagikan

Komentar