JAILOLO,MSC-Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Ka Dikbud) Kabupaten Halmahera Barat, Plemon
Piuw akan mengkroscek penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP
Negeri 24 Halbar.
Untuk itu, Plemon
Piuw dalam waktu dekat bakal memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Halbar Emy
Amelia Abubakar. Pemanggilan itu, terkait dengan tudingan terhadap Emy Amelia
Abubakar yang diduga tidak pernah transparan dalam mengelolah anggaran dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Kita akan
secepatnya memanggil kepsek SMP Negeri 24 Emy Amelia Abubakar untuk dimintai
keterangan terkait dengan adanya dugaan tidak transparan dalam mengelola
anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jika memang itu terbukti kita
dari Dinas akan tindaklanjuti,”
tegas Plemon Piuw.
Dengan begitu, Ia
memastikan bakal turun dan mengkroscek langsung aktif sekolah pada SMP 24
Halbar terkait dengan keluhan sejumlah para guru dan siswa yang katanya mogok
belajar.
“Saat ini
kita masih fokus dengan Festival Rera Tumding. Jika kegiatan ini sudah selesai
baru kita langsung turun dan mengkroscek langsung sekolah SMP 24 Halbar itu,
yang intinya kita tetap tindak lanjut,” jelasnya
Namun, sebelumnya ancaman
para guru, jika kepala sekolah tidak diganti maka proses belajar mengajar masih
tetap mogok.
“Kalau belum turunkan Ibu Emy Amelia Abubakar dari kepala sekolah, kami tetap akan mogok belajar. Hingga menunggu sudah dapat keputusan dari dinas, yang sudah menurunkan kepala sekolah, baru kami mulai belajar dan melakukan kegiatan seperti biasa,”pintah salah satu guru yang enggan namanya disebutkan.
Hingga berita ini di publish, Kepsek SMP 24 Halbar Emy Amelia Abubakar saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak dapat tersambung alis di luar jangkauan. (ijha)
Komentar