JAILOLO,MSC- Anggota DPRD kabupaten Halmahera Barat, Mahdin Husen menilai, Bupati Danny Missy gagal memimpin selama empat tahun sebagai kepala daerah. Pasalnya, sejumlah program yang dijanjikan tidak mampu dilakukan dengan baik.
Politisi partai
PKS itu mengaku, selama empat tahun menjabat sebagai kepalah daerah, Danny
Missy tidak mampu merealisasikan sejumlah program yang dianggap penting dan
merupakan tolak ukur kemajuan daerah.
Menurut dia,
Program yang tidak bisa diselesaikan diantaranya,Janji program100 hari kerja
tidak jalan. Padahal, ketika pasca dilantik sebagai bupati Halbar, Danny
menjanjikan program 100 hari kerja .
Diantara persoalan
sengketa enam desa yang bakal diselesaikan namun hingga kini belum ada
hasilnya, Menyediakan alat transportasi gratis untuk orang sakit ke ternate dan
bandara kuripasai serta sejumlah masalah besar lainnya.
Meski begitu
Lanjut dia mengaku program ini sempat berjalan beberapa bulan. Namun
setelah itu tidak lagi. Dengan itu, tindakan Danny, merupakan pembohongan
kepada masyarakat halbar.
Selain itu, menurut Mahdi, reformasi birokrasi yang baik tidak berjalan. Pasalnya, Ketika kampanye salah satu program utama yang dijanjikan adalah mereformasikan birokrasi. Tetapi kenyataan lain karena birokrasi pemerintah Halmahera Barat sangat amburadul, dengan adanya dugaan radikal dalam bentuk seluruh kebijakan pro penguasa.
Mahdi mengakui bupati tabrak aturan dan sistem yang diatur dalam ketentuan berbirograsi yang baik dalam menjalankan tugas dan fungsi. Kata dia, terbukti seluruh kebijakan harus berdasarkan kemauan bupati bukan lagi aturan dan tata cara birokrasi yang sesungguhnya.(ijha)
Komentar