oleh

Pasien 03 Asal Halmahera Selatan Negatif Covid-19

TERNATE,MSC-Salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) 03 Maluku Utara asal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dirujuk ke RSUD Chasan Bosoirie, berstatus negatif.

Hal tersebut berdasarkan hasil uji laboraturium Litbangkes Kemenkes yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara. Kendati begitu, berdasarkan SOP penanganan Covid-19 untuk status negatif harus dilakukan uji luboratirium sebanyak dua kali. “Untuk status negatif harus dua kali,” ungkap juru bicara Gugus Tugas Maluku Utara, dr.Rosita Alkatiri kepada sejumlah wartawan di Media Center Gugus Tugas, Selasa (24/03/2020).

Rosita juga menjelaskan, adanya peningkatan status Isolasi Diri Sendiri (IDS) dengan capaian 699 orang yang terbagi di 9 kabupaten dan Kota minus Kabupaten Pulau Taliabu. “Untuk isolasi diri sendiri sampai hari ini sebanyak 699 orang,” sebut Rosita Alkatiri.

Untuk IDS terbanyak berada di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dengan jumlah 254 orang, Kota Ternate sebanyak 119 orang, Kepulauan Sula sebanyak 123 orang, Halmahera Barat sebanyak 64 orang, Pulau Morotai sebanyak 63 orang, Halmahera Timur sebanyak 57 orang, Halmahera Utara sebanyak 4 orang, Halmahera Selatan 1 orang sedangka Pulau Taliabu tidak ada.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat 16 orang diantaranya, Sula sebanyak 8 orang, Tikep sebanyak 5 orang, Ternate, Halut serta Halsel masing-masing sebanyak 1 orang. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat 4 orang dintaranya 3 dari Ternate dan 1 orang dari Halmahera Barat.

Dikatakan Rosita Alkatiri, jumlah orang dengan isolasi mandiri atau Isolasi Diri Sendiri (IDS) mengalami peningkatan dikarenaka ada upaya screening yang dilakukan petugas kesehatan di lapangan serta anjuran isolasi diri sendiri.

“Untuk ODP ada peningkatan juga dikarenakan ada screening dalam pintu masuk pelabuhan dan hasil pemeriksaan,”ungkap Rosita Alkatiri. (red)

Bagikan

Komentar