oleh

Ratusan Petugas Medis Disiapkan Untuk Penanganan Covid-19 di Maluku Utara

TERNATE,MSC-Gugus Tugas Penanganan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Maluku Utara saat ini telah mengantisipasi ratusan petugas medis yang merupakan putera-puteri daerah untuk dilibatkan pada penanganan pasien.

Ketua Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara, Samsudin A. Kadir kepada wartawan mengatakan, untuk menagtispasi kekurangan petugas medis saat ini sudh sekitar 500-an sarjana kesehatan telah memasukan lamaran untuk menjadi petugas medis terkait penanganan Covid-19.

“Kalau petugas medis sudah ada lamaran yang masuk, pada dasarnya Pemda sangat merespon itu,” kata Samsudin A. Kadir, Kamis (26/03/2020).

Dia mengatakan, mereka yang memasukan lamaran adalah putera-puteri Maluku Utara yang lulusan dari UMMU dan Unkhair Ternate. “Sudah sekitar 500-an lamaran dari para sarjana kesehatan yang masuk,”katanya.

Terkait hal tersebut, Smsudin mengaku berkoordinasi dengan Pemkot Ternate dimana Pemkot yang akan menyediakan kontrak bagi petugas medis, sementara Pemprov menyiapkan ruangan isolasi serta Alat Pelindung Diri (APD) termasuk biaya makan minum baik petugas maupun pasien yang diisolasi.

“Kita lagi berkoordinasi jika Pemkot tanggung tenaga medis sedangkan Pemprov menyiapkan ruangan isolasi, APD serta biaya makan perawat maupun pasien,”katanya.

Samsudin juga menjelaksan, saat ini gugus tugas telah menyiapkan 80 ruangan di RSUD Chasan Bosoirie untuk isolasi pasien positif serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Jadi kita mengingkan ODP juga masuk di ruang RSUD, agar muda dipantau oleh tenaga medis,”katanya.

Mesikpun begitu, Sekda Provinsi itu mengaku, dalam beberapa hari ke depan masih mencari ruangan lainnya termasuk dibeberapa rumah sakit swasta untuk ruangan isolasi ODP.

Untuk jumlah ruangan bagi pasien postif sebanyak 32 ruangan dari 80 ruangan yang disiapkan di RSUD Chasan Bosoirie. Akan tetapi sebagian ruangan sedang disiapkan kelengkapannya. (red)

Bagikan

Komentar