TERNATE,MSC-Kendati belum ada penerimaan hasil swab Test yang dilakukan di Laboratorium Makassar, akan tetapi secara tiba-tiba Gugus Tugas (Gustu) Provinsi Maluku Utara merilis terjadi penuruan pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang.
Dari data yang dirilis sebelumnya, Sabtu (18/4/2020) menyebutkan, jumlah PDP sebanyak 5 orang, akan tetapi saat ini bekurang 1 orang sehingga jumlah OPD saat in berjumlah 4 orang.
“Untuk kasus PDP mengalami penurunan 1 orang karena hasilnya negatif, dari sebelumnya 5 orang,”ungkap Jubir Gustu Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf saat konperensi Pers di media center Sahid Bela Hotel, Minggu (19/4/2020).
Alwia menjelaskan, PDP yang hasilnya postif tersebut berasal dai kabupaten Halmahera Utara, yang hampir dua pekan menunggu hasil uji Lab yang dikirim ke Makassar. Dan menjalani perawatan di RSUD Chasan Bosoirie Ternate.
Seperti diketahui pasien tersebut masuk pada tanggal 5 april lalu bersamaan dengan salah satu warga di Bastiong Talangame yang beberapa hari suah dinyatakan sembuh dan telah kembali ke rumah.
Sedangka untuk kasus orang dalan pengawasan (ODP) terjadi penurunan sebanyak 2 orang dan kini menjadi 253 yang masuk dalam pemantauan, sedangkan 375 orang selesai masa pengawasan, dan secara kumulatif berjumlah 628 orang.
Untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) mengalami kenaikan sebanyak 25 orang, dan jumlah saat ini menjadi 152 yang masih dalam proses pemantauan, 44 orang telah habis masa pemantauan. Jumlah secara kumulatif OTG sebanyak 196 orang.
Jumlah kasus terkonfirmasi postifis Covid-19 sebanyak 4 orang, dan 2 orang telah dinyatakan sembuh. Dan sampai saat ini masih di Sahid Bela Hotel menunggu jadwal kembali ke Taliabu.
“Kalau 1 pasien positif Covid-19 dari Tobelo, tidak masuk dalam daftar di Maluku Utara karena hasil uji swab test positif dilakukan di Demak Jawa Tengah. Kendati orangnya saat ini berada di RSUD Chasan Bosoirie,”ujar ALwia Assagaf. (red)
Komentar