TERNATE,MSC-Sebanyak empat kali KM Dorolonda
masuk di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, terdapat tambahan pasien Covid-19 di
Maluku Utara. Beberapa pasien caovid-19 di Maluku Utara dengan riwayat perjalan
menggunakan KM Dorolonda.
Pada tanggal 5 Maret 2020 KM Dorolonda
tiba di Ternate setelah melakukan perjalanan dari Tanjung Priuk Jakarta. Ikut
dalam Kapal ini adalah Pasien 01 Maluku Utara yang kembali dari Bandung via
Jakarta. Dan pada tanggal 23 Maret 2020 hasil Laboratorium Jakarta
mengkonfirmasi yang bersangkutan positif corona.
Sementara pada tanggal 02 April 2020,
masuk di pelabuhan Ahmad Yani Ternate ada banyak penumpang yang setelah di
tracking dan di Rapid Test hasil Reaktif lalu di rujuk ke RSUD Chasan Boesoerie
untuk PCR atau Swab Test. Hasilnya pada tanggal 15 April 2020 terkonfirmasi
pasien pasitif 03 dan 04 asal Tidore dengan riwayat perjalanan dari Bandung
Jawa Barat menggunakan KM Dorolonda.
Selanjutnya tanggal 30 April 2020, 4
santri asal Morotai juga terkonfrimasi positif, mereka memiliki riwayat
perjalanan dari Tasikmalaya ke Jakarta (nginap di mesjid Kebon Jeruk) sebelum
naik KM Dorolonda.
Ada juga 2 warga Ternate yang
terkonfirmasi positif Covid19 dengan riwayat perjalanan dari Bandung ke Ternate
menggunakan KM Dorolonda, dengan demikian ada 8 orang pada pelayaran tanggal 2
April 2020.
Sedangkan tanggal 16 April 2020, ada
ratusan penumpang yang datang ke Ternate, diman terdapat 167 orang di Rapid
Test pada hari itu. Hasilnya ada 19 ABK dan 2 warga yang reaktif dan diisolasi
untuk PCR.
Dan pada tanggal 26 April 2020, hasil
pemeriksaan PCR mengkonfirmasi 1 warga Ternate asal Morotai yang ikut dalam
pelayaran Dorolonda positif Covid19.
Pada tanggal 30 April 2020, 8 ABK dinyatakan Positif Corona.
Sementara itu, di hari yang sama ada
salah satu warga ber KTP Ternate meninggal di RSUD Labuha dan dimakamkan dengan
protokol Covid19. Almarhum telah di Rapid Test di Puskesmas Kayoa dan hasilnya
reaktif. Mengalami sesak nafas lalu di rujuk ke Labuha namun tidak tertolong, almarhum
tercatat sebagai penumpang KM Dorolonda dari Ambon. (red)
Komentar