TIDORE,MSC-Tambahan 5 kasus baru positif Covid-19 di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) salah satunya, Kepala Dinas Kesehatan Tidore, dr Abdullah Marajabesy. Hal tersebut diakui juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi-19 Tikep Saiful Salim.
Saiful Salim mengatakan, saat ini kepala Dinas Kesehatan dalam kondisi baik, dan sementara menjalani perawatan dan istirahat. “Karena ditanya saya membenarkan alias mengakui,”kata Jubir Gugus Tikep, Saiful Salim ketika dikonfirmasi pada Sabtu malam (11/7/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Saiful Salim kembali mengumkan berdasarkan laporan dari Gugus Provinsi terjadi penambahan 5 kasus baru di Tidore. Penambahan 5 kasus positif ini, semuanya terpapar melalui transmisi lokal.
Dengan penambahan 5 kasus baru konfirmasi positif kata Saiful Salim, maka total akumulatif pasien positif di Kota Tidore Kepulauan sebanyak 171 kasus. Dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 18 orang, meninggal sebanyak 10 orang dan dalam penanganan 143 orang.
“Dengan demikian tersisa kasus positif saat ini sebanyak 143 kasus, dikarenakan sudah ada yg sembuh dan meninggal dunia, sementara untuk data OTG sebanyak 131 orang, ODP 5 orang dan PDP 8 orang,”jelas jubir Tikep Saiful Salim dalam rillis yang diterima pada Sabtu (11/7/2020).
Dia mengatakan, kelima orang tersebut, inisial L, perempuan usia 66 tahun, asal kelurahan Tuguwaji, status sebelumnya PDP dan telah meninggal di ruangan isolas RSD Tidore pada tanggal 5 Juli 2020. Inisial DAHS, laki laki usia 29 tahun, asal kelurahan Tomagoba, status sebelumnya OTG.
Selanjutnya, inisial AM, laki-laki usia 57 tahun, asal kelurahan Tuguwaji, status sebelumnya PDP. Insial ARH, perempuan usia 25 tahun, asal kelurahan Goto, status sebelumnya OTG serta insial MU, laki-laki usia 67 tahun, asal kelurahan Rum, status sebelumnya OTG.
Saiful Salim juga menjelaskan, hasil uji swab yang diterima dari pemeriksaan PCR Laboratorium BTKL Makassar dan PCR Laboratorium Prodia Ternate sebanyak 9 spesimen yang terdiri dari 8 spesimen diagnostik dan 1 spesimen follow up dari 8 spesimen. “Hasilnya 5 orang terkonfirmasi positif,”katanya.
Sementara hasilpemeriksaan tersebut lanjut Saiful Salim, 3 lainnya menunjukan hasil tidak terkonfirmasi atau negatif masing-masing adalah, Havrinila Ramdani, 26 tahun asal kelurahan Tuguwaji, Musa Amir, 58 tahun asal kelurahan Tomalou dan Pricilia Alifina, 28 tahun asal Kelurahan Tuguwaji.
“Sedangkan 1 Spesimen follow up yakni Insial RCI, usia 19 tahun, asal kelurahan Gamtufkange, pada follow up ke 3 masih positif dan ke 4 sudah menunjukkan hasil negatif, masih tinggal sekali follow up, jika negatif bisa dinyatakan sembuh,”sebut Saiful Salim. (red)
Komentar