TIDORE,MSC-Juru
Bicara Gugu Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tidore Kepulauan (Tikep),
Saiful Salim kembali mengumkan berdasarkan laporan dari Gugus Provinsi terjadi
penambahan 5 kasus baru di Tidore. Penambahan 5 kasus positif ini, semuanya
terpapar melalui transmisi lokal.
Dengan
penambahan 5 kasus baru konfirmasi positif kata Saiful Salim, maka total akumulatif
pasien positif di Kota Tidore Kepulauan sebanyak 171 kasus. Dan yang sudah
dinyatakan sembuh sebanyak 18 orang, meninggal sebanyak 10 orang dan dalam
penanganan 143 orang.
“Dengan
demikian tersisa kasus positif saat ini sebanyak 143 kasus, dikarenakan sudah
ada yg sembuh dan meninggal dunia, sementara untuk data OTG sebanyak 131 orang,
ODP 5 orang dan PDP 8 orang,”jelas jubir Tikep Saiful Salim dalam rillis yang
diterima pada Sabtu (11/7/2020).
Dia
mengatakan, kelima orang tersebut, inisial L, perempuan usia 66 tahun, asal
kelurahan Tuguwaji, status sebelumnya PDP dan telah meninggal di ruangan isolas
RSD Tidore pada tanggal 5 Juli 2020. Inisial DAHS, laki laki usia 29 tahun,
asal kelurahan Tomagoba, status sebelumnya OTG.
Selanjutnya,
inisial AM, laki-laki usia 57 tahun, asal kelurahan Tuguwaji, status sebelumnya
PDP. Insial ARH, perempuan usia 25 tahun, asal kelurahan Goto, status
sebelumnya OTG serta insial MU, laki-laki usia 67 tahun, asal kelurahan Rum,
status sebelumnya OTG.
Saiful
Salim juga menjelaskan, hasil uji swab yang diterima dari pemeriksaan PCR
Laboratorium BTKL Makassar dan PCR Laboratorium Prodia Ternate sebanyak 9
spesimen yang terdiri dari 8 spesimen diagnostik dan 1 spesimen follow up dari
8 spesimen. “Hasilnya 5 orang terkonfirmasi positif,”katanya.
Sementara
hasilpemeriksaan tersebut lanjut Saiful Salim, 3 lainnya menunjukan hasil tidak
terkonfirmasi atau negatif masing-masing adalah, Havrinila Ramdani, 26 tahun
asal kelurahan Tuguwaji, Musa Amir, 58 tahun asal kelurahan Tomalou dan Pricilia
Alifina, 28 tahun asal Kelurahan Tuguwaji.
“Sedangkan
1 Spesimen follow up yakni Insial RCI, usia 19 tahun, asal kelurahan
Gamtufkange, pada follow up ke 3 masih positif dan ke 4 sudah menunjukkan hasil
negatif, masih tinggal sekali follow up, jika negatif bisa dinyatakan sembuh,”sebut
Saiful Salim.
Dengan melihat trend peningkatan kasus konfirmasi positif di Tikep masih terus terjadi kata Saiful Salim, maka sudah menjadi suatu keharusan untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid19.
Untuk itu, Saiful Salim menghimbau warga Tidore agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk dapat memutuskan mata rantai penularan Covid19.
“Dukungan semua elemen dalam membantu Tim Gugus Tugas Percepatan dan penanganan Covid19 Kota Tidore Kepulauan dalam memutuskan mata rantai penularan Covid19 ini. Mari Torang baku bilang bae bae,baku kase ingat, baku dengar untuk torang pe bae,” ujar Saiful Salim. (red)
Komentar