TERNATE,MSC-Sebanyak 72 orang karyawan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Jumat sore (3/7/2020) dievakuasi ke Ternate. Tiba di pelabuhan Residen Ternate, langsung dijemput 2 unit bus milik Dinas Perhubungan menuju ke tiga tempat karantina sementara.
Ketiga tempat tersebut masing-masing, Hotel Safirna Transito lingkungan Dakomib Kelurahan Kota Baru Ternate Tengah, Penginapan Aranis dan Wisma D’Boss kelurahan Mangga Dua Ternate Selatan.
Proses penjemputan 72 karyawan pertambangan yang dievakuasi dari Gosowong kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara, dilakukan dengan menggunakan protocol kesehatan dimana sejumlah petugas menggunakan pakaian Hazmat.
Pejabat Karantian Wilayah, M. Idham Masuku ketika dihubungi menjelaskan, sampai saat ini belum mengetahui status 72 orang karyawan yang dievakuasi ke Ternate. Namun begitu kata Idham pihak NHM telah menyampaikan akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara.
“Sampai saat ini kami juga belum mengetahui status karyawan tersebut, tetapi pihak NHM berjanji akan menyampaikan laporan ke Gugus Provinsi,”kata Idham Masuku kepada wartawan, Jumat (3/7/2020).
Menurut Idham status karyawan yang dimaksud apakah sudah melakukan rapid test atau swab test. “Jadi kami juga belum tau kalau mereka itu dievakuasi karena telah melakukan rapid test atau Swab Test,”katanya.
Akan tetapi lanjut Idham Masuku, penjemputan tetap dilakukan melalui proses protocol kesehatan, sebab belum diketahui status mereka akan tetapi masih terkait dengan Covid-19.
Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, sejak kasus positif di kalangan PT NHM langsung melakukan tracking seluruh karyawan di Gosowong. Dan 72 karyawan tersebut diisolasi ke Ternate selanjutnya melakukan swab test di Ternate.
Sebelumnya sebanyak berdasarkan hasil pemeriksaan uji Lab di Rumah Sakit Siloam Manado terdapat 192 orang karyawan NHM telah terkonfirmas positif Covid-19 dan kini sedang menjalani karatina di Tobelo Halmahera Utara dan Hotel Batik Kota Ternate. (red)
Komentar