TERNATE,MSC-Pelaksanaan Liga Ternate Premier League (TPL) tahun 2020-2021 oleh Asosiasi Kota (Askot) PSSI Ternate, lebih memprioritas para pemain muda. Sehingga itu, pembatasan skala umur pemain yang nantinya berlaga diantaranya, usia 17 hingga 22 tahun ditambah dengan 3 pemain senior.
“Tujuan dari TPL ini untuk pemain liga III, sehingga kami lebih memprioritas pemain muda dan sudah menjadi kesepakatan semua klub yang mendaftar di Askot,”kata Ketua Askot PSSI Ternate, Muhdin Taha pada Minggu (1/11/2020) di Ternate.
Muhdin mengatakan, kebijakan lain dari Askot lagi TP yang kick off dilakukan pada 14 November 2020 adalah pemain yang pernah memperkuat Persiter diberikan kesemapatan untuk berlaga. “Pemain yang pernah mempekuat Perseiter kami berikan penghargaan untuk berlaga, tetapi status pemainnya harus jelas. Kalau ada yang sudah pinda ke klub lain harus ada pengalihan status ke klub peserta TPL,”katanya.
Selain itu, prioritas pemain yang berlagas di TPL adalah pemain yang memperkuat Persiter pada Porpov di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) beberapa waltu lalu. “Kalau pemain Porpov yang memperkuat Persiter, kami persilahkan tanpa syarat dan embel-embel yang berlaku di TPL,”sebutnya.
Alan sapaan akrab Muhdin Taha mengakui, sebelumnya pelaksanaan TPL akan dilakukan Coaching Clinic bagi perangkat pertadingan yakni Wasit yang akan diturunkan dalam laga yang pertama kali dilakukan di Ternate.
“Wasit yang akan diturunkan wajib mengikuti penyegaran Coaching Clinic. Askot melalui komite wasit tidak akan menurunkan wasit yang tidak mengikuti penyegaran,”kata Alan. (red)
Komentar