TERNATE-Data jumlah Penumpang KM Karya Indah Rute Ternate-Sanana, yang terbakar di perairan Lifmatola Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Sabtu (29/5) terdapat perbedaan.
Dalam manives tercatat jumlah penumpang sebanyak 181 orang penumpang dan 14 Anak Buah Kapal (ABK). Sementara data hasil evakuasi yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate terdapat 274 orang penumpang dan 14 ABK.
“Jumlah penumpang dengan rincian laki-laki 128 orang, perempuan 97 orang, anak-anak 35 orang, Anak Buah Kapal (ABK) 14 orang, masih dalam pencarian satu orang atas nama Dedi Hidayat, laki-laki umur 43 tahun” jelas Muhamad Arafah saat dihubungi.
Peristiwa terbakarnya KM Karya Indah pertama kali dilaporkan oleh petugas Satuan Polisi Air Sanana pada pukul 08.30 WIT, yang segera ditindaklanjuti dengan pengiriman Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana.
Para korban yang selamat dievakuasi menggunakan sejumlah kapal motor, speedboat dan long boat menuju Pulau Sanana. Sebagian telah kembali ke rumah dan terdapat tiga orang yang harus dirujuk ke RSUD Sanana. Rata-rata penumpang mengalami scok akibat kaget terjadi kebakaran di atas laut.
Sebelumnya KM Karya Indah berangkat dari Ternate pada Jumat (28/5/2021) kemarin sekitar pukul 17.20 Wit dengan tujuan Sanana, dan diperkirakan akan tiba di Sanana Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIT.
Artinya, satu jam sebelum tiba kapal tersebut mengalami naas, terbakar dengan sumber api yang diduga berasal dari kamar mesin. Peristiwa kebakaran KM Karya Indah saat sedang dalam pelayaran dengan rute Ternate-Sanana, sekitar 5 Mil arah Timur Laut dari Pulau Lifamatola, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.
Data korban hasil evakuasi yang dihimpun BPBD Kepulauan Sula juga berbeda dengan manives kapal. Dimana penumpang tercatat sebanyak 181 orang dan 14 ABK. Terdapat 94 penumpang yang tidak tercatat dalam manives kapal, dan diduga kuat membeli tiket di atas kapal.
Kepala BPBD Sula Hendra Umabahi menuturkan data manives yang masuk sebanyak 181 orang berbeda dengan hasil evkuasi korban yang selamat sebanyak 261 orang. “Perbedaan data penumpang ini diduga karena penumpang tak membeli tiket di agen tetapi di atas kapal baru membeli tiket,”kata Hendra Umabahi. (red)
Komentar