“Kami berkomitmen kedepan akan menata kembali dan membangun serta mempersiapkan kawasan perkotaan Labuha sebagai Kota Cerdas atau Smart City,”ungkap Bupati Usman Sidik saat menyampaikan program 100 hari kerja pada Paripurna DPRD, Selasa (25/5/2021) malam.
Mempersiapkan Labuha sebagai kawasan smart city kata Usman Sidik, dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan kawasan perkotaan dan ketersediaan sarana kebutuhan dasar. Kata Usman ketersediaan fasilitas public berupa sistim transportasi terpadu, taman kota, fasilitas beribadah, fasilitas kesehatan, pendidikan dan lainnya.
“Ketersediaan ruang public dan tempat berintegrasi bagi masyarakat, dukungan fungsi ekonomi, sosial dan budaya kawasan perkotaan Labuha, serta sanitasi yang layak merupakan suatu keharusan,”kata Usman Sidik.
Menurut Usman Sidik, pembangunan kawasan Smart City berkelanjutan tetap bertumpu pada standar pelayanan kota aman, sehat dan berkeselamatan dengan mengalokasikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal sebesar 30 persen.
Hal ini lanjut Usman Sidik sebagai upaya pencapaian program nasional Seratus Nol Seratus, yakni Seratus persen terpenuhi kebutuhan akan air bersih, Nol persen kawasan kumuh dan terpenuhinya akses sanitasi yang layak.
Selain itu Bupati Usman Sidik mengatakan, pengelolaan sampah kawasan perkotaan Labuha secara terpadu seabagi bentuk menjadikan kawasan perkotaan Labuha sebagai kota Sehat dan ramah lingkungan serta pembangunan infrastruktur Land Mark perkotaan.
“Revitalisasi kota lama yang merupakan peninggalan Kesultanan Bacan sebagai Kawasan strategis sosial budaya dan pengembangan wisata,”sebutnya. (red)
Komentar