TERNATE-Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman kembali melakukan kritik terhadap kebijakan Wali Kota M Tauhid Soleman terkait dengan keputusan pemecatan 80 orang Petugas Satgas Pasar.
“Saya menyesali perbuatan yang dilakukan oleh Wali Kota terhadap 80 orang petugas pasar yang sudah diangkat oleh mantan Wali Kota Burhan Abdurahman, mestinya kita harus mengedepankan sisi kemanusiaan,” kata Jasri Usman kepada wartawan pada Rabu (28/7/2021).
Menurut Jasri Usman, dampak di tengah pandemic Covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat, termasuk 80 Satgas Pasar. Faktor inilah yang harus menjadi pertimbangan Wali Kota agar mencari jalan keluar terbaik, malah bukan langsung memberhentikan.
“Harus dibicarakan solusinya dari kita seperti apa, mereka ini kan di kontrak satu tahun kenapa ini yang tidak dibacarakan,”ungkapnya.
Menurut Ketua DPW PKB itu, masa kontrak Satgs Pasar hanya setahun dan kemudian dievakuasi kembali. Harusnya lanjut Jasri Usman, dibiarkan sampai akhir masa kontrak yang tinggal beberapa bulan lagi.
Diakunya, kendati saat ini Pemda Kota Ternate sedang melakukan penghematan anggaran akibat pendapatan menurun, tetapi solusi pemberhentian nukanlah suatu keputusan bijak karena tidak mempertimbangkan factor kemanusiaan di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Jasxri malah mengungkapkan, keputusan pemecatan 80 orang petugas tersebut tidak pernah juga di diskusikan padahal keputusan itu sejak dari 30 Juni lalu. Sehingga Jasri menduga keputusan telah diambil sebelumnya akan tetapi media baru mengetahui.
“Jadi keputusannya tanpa sepengetahuan saya, karena kita tidak pernah duduk bicarakan apa solusinya, bagi saya harus dicarikan solusi jangan karena covid kita jadikan sebagai alasan. Kita harusnya mempertimbangkan sisi kemanusiaan karena dipecat dalam kondisi covid dari mana pendapatan mereka jadi harus di pertimbangkan,” sebutnya.
Oleh karena itu, orang nomor dua di Kota Ternate menolak dilakukan pemecatan terhadap 80 orang petugas satgas pasar sesuai SK Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman nomor 79.A/ II.23/ KT/ 2021 tertanggal 30 Juni 2021 lalu. Dan menilai kalau langkah yang diambil ditengah kesulitan ekonomi pada masa pandemi covid19 ini keliru.
“Ini warga kita juga bukan warga lain, makanya sisi kemanusiaan baik itu rasa iba maupun empati itu dimana, jadi mereka (petugas satgas pasar) ini dapat ke DPRD untuk memperanyakan sikap yang diambil oleh Wali Kota supaya bisa ada solusi,”saran Jasri Usman. (red)
Komentar