SANANA-Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) dinilai masih kekurangan tenaga dokter. Hal ini dikarenakan sampai saat ini Negeri Hai Sua itu belum memiliki dokter spesialis mata dan dokter Telinga Hidung dan Tenggerokan (THT).
Untuk mengupayakan kekurangan tenaga dokter spesialis yang nantinya akan mengisi job di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana, Bupati Fifian Ade Ningsi Mus telah memerintahkan dalam tahun 2022 mendatangkan tenaga dokter tersebut.
Direktur RSUD Sanana, Marini M Nur Ali membenarkan belum adanya tenaga dokter spesialis di Rumah Sakit berplat merah itu. Dia mengatakan, sesuai intruksi bupati agar segera mendatangkan dokter spesialis di tahun 2022.
“Ia, saat ini untuk tenaga Dokter Mata dan THT di RSUD Sanana belum ada. Tetapi Bupati sudah perintahkan untuk segera datangkan Dokter Mata dan THT,” kata Marini melalui Via WhatsApp, pada Selasa (10/8/2021).
Marini mengungkapkan, rencana Pemda Kepsul mendatangkan Tenaga Dokter Spesialis Mata, THT di tahun 2022 untuk ditempatkan di RSUD Sanana. “Kita utamakan di RSUD dulu, karena sampai saat ini masih kosong,”katanya.
Untuk tenaga dokter lainnya lanjut Mari, sudah terpenuhi dimana dokter umum saat ini berjumlah 11 orang dan dokter spesialis lainnya sebanyak 6 orang. “Dan untuk dokter Mata dan THT kita harus siapkan Berupa insentif dan Rumah dinas Dokter,”sebutnya.
Menurutnya, hingga kini masyarakat masih mengeluhkan keberadaan dokter spesialis mata dan THT. Diharapkan nanti tenaga dokter telah terpenuhi sehingga warga berobat tidak perlu ke luar daerah dengan biaya cukup besar. (mit)
Komentar