TERNATE-Hujan deras sekitar satu jam mengguyur kota Ternate mengakibatkan kota Ternate dikepung banjir dan sampah di sejumlah ruas jalan pada beberapa kelurahan. Meskipun penanganan sampah dan banjir masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman, namun sampai saat ini belum ada solusi.
Hujan lebat terjadi pada Selasa (14/9/2021) membuat akses jalan lumpuh total karena tergenang banjir termasuk sampah. Beberapa kelurahan yang berada di dataran rendah, seperti Bastiong, Mangga Dua, Gamalama nyaris tenggelam karena meluapnya air.
Salah satu ruas selokan di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kota Ternate Selatan terpaksa memaksa pasukan Dinas Kebersihan untuk melakukan pembersihan. Kelurahan Bastiong masih menjadi lagan tetap setiap turunya hujan, air setinggi lutut orang dewasa dan masuk ke rumah warga.
Warga sekitar areal pasar Bastiong dan sekitarnya terpaksa harus membersihkan tumpukan sampah yang ikut bersamaan dengan genangan air. Pemberisahan rumah dan halaman juga dilakukan karena air yang menggenani.
Di kelurahan Gamalama, sejumah kendaraan roda dua ikut tenggelam akibat tingginya air yang sebagian besar tak mampu ditampung pada saluran yang membentangi jalan Pahlawan Revolusi. (red)








Komentar