TERNATE-Rektor Universitas Muhamamdiyah Maluku Utara Prof.Dr Saiful Deni mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mencegah stunting, sehingga perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.
Penandatanganan MoU bersama rektor UMMU Prof Dr. Saiful Deni dan kepala BKKBN Renta Rego sebagai upaya penanganan Stunting serta sekaligus menjadi bagian media kampanye.
Menurut Saiful Deni hasil penelitian dan stunting di Malut memang stunting terjadi sangat menigkat, sehingga perlu adanya kolaborasi dan net work dari perguruan tinggi dengan maskud melaksanakan kegiatan KKS timatik yang di buat oleh kampus melalui mahasiswa KKS di seluruh kabupaten/kota.
“Tugas kita bagimana memberikan penjelasan ke masyarakat terutama para remaja yang menikah semestinya sejak awal memberikan sosialisasi, ketika ibu melahirkan tidak mengalami stunting atau masalah kondisi gagal tumbuh padda anak di usia balita,” jelasnya.
Dikatakan, UMMU berkolaborasi dengan BKKBN Malut sudah sejak lama dan selanjutnya MoU untuk melanjutkan agriment dan berbagai kegaitan dilakukan bersama BKKBN. Tentunya MoU akan sangat penting bagi perguruan tinggi. Sebab, akan menaikan akreditasi perguruana tinggi termasuk UMMU.
Diakuinya, tidak hanya MoU tapi juga argriment dengan bentuk kegiatannya penilaian 100 persen lebih baik, maka semua pihak pihak termasuk masyarakat agar supaya terus berkolaborasi dan jejaring dalam rangka pemberdayaan, sekaligus menjadi pembelajar penting dalam pengembangan potesni di baik di Pemerintah Daerah (Pemda) dan perguruan tinggi.
“UMMU sangat terbuka, beberapa waktu lalu kami baru selesai MoU dengan Pemda Halsel, Haltim dan rencanaya Pemkot Ternate. Walaupun di tengah Pandemi Covid-19 terus melakukan yang terbaik. Bahkan di Senin depan UMMU MoU dengan pertambangan rakayat di PT NHM,”tutur Saiful Deni. (red)
Komentar