oleh

Sagu Tumang 2 Meter Akan Tampil di Festival Tanjung Waka

SANANA-Duta petani milenial Kabupaten Kepuluan Sula Muhamad Naipon bakal menampilkan pengolahan sagu secara manual, pada Festival Tanjung Waka tanggal 18-22 Desember 2021 mendatang.

Pengelolaan sagu manual ini, mulai dari proses kemasan sagu hingga menjadi tepung, maupun proses nyaman tempat tepung sagu yang terbuat dari daun sagu atau rumbia sepanjang 2 meter.

Muhamad Naipon mengatakan festival Tanjung Waka akan dimeriahkan oleh petani sagu dari Desa Kabau dengan menampilkan proses pengelolaan sagu secara tradisional, hingga produknya makanan yang terbuat dari tepung sagu.

Duta petani milenial ini juga mengaku mereka telah mendirikan stand tempat pengolahan sagu di Festival untuk memperlihatkan kepada tamu yang datang dari luar daerah.

“Kami akan menunjukan bagaimana cara proses pengolahan sagu secara manual dengan cara bahalo sagu (bamukul sagu ). Kemudian diremas, hingga menjadi tepung sagu pada hari puncak Festival,”kata Muhamad saat ditemui malutsatu.com Senin (13/12/2021).

Ama panggilan akrabnya juga bilang di Festival tersebut, akan menampilkan tempat untuk tepung sagu yang terbuat dari anyaman daun sagu dengan panjang 2 meter  “Kita juga akan pamerkan sagu tumang raksasa pada gelaran festival mendatang,”pungkasnya

Penampilan proses pengolahan sagu di pagelaran Festival ini, Ama berharap agar dapat membuka semangat pemuda Kepulauan Sula. “Sagu merupakan salah satu makanan khas masyarakat Kabupaten Sula. Untuk itu, harus dijaga, dirawat, dan dilestarikan demi generasi-generasi selanjutnya,”harapnya. (mit)

Bagikan

Komentar