SANANA- Fenomena alam wisata teluk U di Desa Pastabulu Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula akan menarik penikmat Geowisata dengan pemandangan yang begitu memikat hati.
Wisata dengan fenomena ini. Sejak tahun 1964 Teluk U, awalnya masih terlihat lautan yang mencolok sekitar 100 meter lebih. Namun di tahun 1972 tanpa butuh waktu ribuan tahun lautan tersebut telah ditutupi daratan. Sehingga dua pulau disisi kiri dan kanan tersambung.
Analisa potensi pariwisata Provinsi Maluku Utara Syarifudin Koroy mengatakan wisata Teluk U Desa Pastabulu, dalam disisi fenomena sejarah memiliki potensi sangat handal karena akan menarik penikmat Geowisata.
“Adanya penyambungan Pulau dengan butuh waktu yang tidak begitu lama ini menjadi satu sejarah yang cukup bagus, bagi penikmat-penikmat Geowisata,”kata Syarifudin Koroy Jumat (29/8/2022)
Lanjutnya proses fenomena alam ini beberapa warga mengetahui sejarahnya, karena saat ini mereka masih hidup dan menjadi saksi hidup fenomenan alam ciptaan Tuhan yang harus disyukuri.
“Penyambungan pulau ini belum lama sekitar tahun 70 puluhan, dan ini ada orang-orang kampung yang mengetahui dan mereka saat ini masih hidup,”katanya.
Sementara Soleman Duwila sala satu warga Desa Pastabulu saat dikonfirmasi mengakui bahwa Teluk U atau disebut teluk Sidanga. Awalnya lautan yang mencolok tidak ada daratan dan dua puluh disisi kanan dan kiri belum ditutupi oleh daratan.
“Di tahun 1964 masi ada lautan di Teluknya. Bahkan dulu, semasa kecil saya sering menyebrang di situ. Kemudian ada kapal dan nelayan masih menyeberang disitu. Jadi teluk U itu ditutupi daratan pada tahun 1972 dan luas daratan yang menutupi laut itu sekitar 100 meter lebih,”kata Soleman. (mit) 
Komentar