SANANA-Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula Safrin Gailea Resmi menutup Kegiatan Festival Nelayan Desa Pastabulu (FNDP) Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).
Kegitan FNDP bertajuk tema mendulang emas Biru, Nelayan Tumbuh, ekonomi maju kegitan ini berlangsung sejak tanggal 23 sampai 28 Agustus, menampilkan berbagai macam pengembangan potensi wisata dan Kuliner serta seni dan budaya Desa Pastabulu.
Safrin Gailea mengatakan FNDP yang digagas oleh masyarakat hingga sampai penutupan. Komisi II DPRD sangat mengapresiasi panitia. Karena dengan kegiatan ini berjalan dengan baik. Walaupun ada berbagai hambatan dan tantangan.
“Alhamdulilah kami merasa bersyukur sekali bahwa dengan semangat yang tinggi. Akhirnya acara ini. Bisa terselenggara dan sukses,”kata Safrin dalam sambutan penutupan FNDP Minggu (28/2022).
Menurutnya hal positif yang dapat petik, dari pelaksana kegiatan ini adalah perlu dijaga kelestarian ekosistem Pantai maupun Laut. Karena keberlangsungan nelayan adalah bagian dari menjaga ekosistem. “Jika ekosistem tidak dijaga, maka biota-biota laut ikan dan sebagainya akan menghilang. Dan menjaga ekosistem laut adalah jalan yang paling utama,”tutur Safrin
Politisi Nasdem ini juga menjelaskan even Festival bagian, dari kebangkitan seni dan budaya lokal Kabupaten Sula dan tak hanya itu akan tetapi dapat juga mengembangkan ekonomi masyarakat.
“Iven seperti ini, munculah budaya-budaya anak negeri. Dari tampilan-tampilan pasti memunculkan seni dan budaya dan yang kita peroleh. Kemudian dari kegiatan ini, akan tumbuh dan bergeraknya ekonomi-ekonomi. Sehingga perlu dijaga karena. Nantinya ada kuliner-kuliner dan pertumbuhan ekonomi semakin bergerak,”jelasnya.
Untuk itu, Safrin menegaskan even Festival di Desa Pastabulu. Harus berlanjut dan harus adanya kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Sula. Khusunya dinas Pariwisata serta Perikanan Kabupaten Sula.
“Jadi bagi kami, festival harus tetap berlanjut setiap tahun. Kemudian mendapat dukungan sebanyak mungkin dan yang paling utama adalah kolaborasi-kolaborasi yang di desain oleh Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata,”tegasnya. (mit)
Komentar