SANANA-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menangani biaya perawatan korban bentrokan yang dirawat di RSUD Sanana. Saat ini terdapat dua warga korban bentrokan menjalami perawatan.
Kedua korban itu berinisial AD dan AI yang mendapat perawatan di RSUD Sanana ini. Akibat terkena lemparan batu saat bentrokan antara warga Desa Waipa dan Desa Waihama Kecamatan Sanana.
Wakil Bupati Kabupaten Sula Hi. Saleh Marasabessy kepada wartawan mengatakan, masalah administrasi perawatan para korban di RSUD Sanana telah diselesaikan Pemerintah Daerah.
“Kita sudah jenguk korban untuk biaya pengobatannya, itu akan diselesaikan oleh Pemerintah Daerah dan ada sumbangan sedikit buat pihak korban,”kata Saleh usai jenguk korban di RSUD Sanana, Minggu (14/8/2022).
Selain itu Saleh juga berharap permasalahan tapal batas Pemerintah Desa, toko adat, toko agama, tokoh masyarakat maupun pemuda harus duduk bersama. Kemudian diikuti oleh pemerintah Daerah, itu akan mempermudah memecahkan masalah tapal batas. Jika mentok dengan historis yang ada di Desa.
“Top down nya dari pemerintah Daerah untuk menyelesaikan masalahnya. Tapi masalah tapal batas tokoh adat, agama pemerintah Desa harus duduk bersama. Karena ketika pemerintah Daerah ingin menyelesaikan. Selalu mentok masalah adat, sejarah dan lainnya,”tandasnya. (mit)
Komentar