SANANA-Dua aparat Kepolisian dan satu warga mengalami korban aksi saling lepmpar batu antara warga Desa Waipa dan Waihama, Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula.
Bentrokan warga terjadi pada Minggu (14/8/2022) dipicu karena tapal batas kedua desa. Warga kedua desa saling klaim batas wilayah mereka dan berakibat pada aksi bentrok saling lempar batu.
Kejadian ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 17:50 waktu setempat. Dimana di Lokasi saling lempar batu antara dua Desa tersebut Porsenil aparat Kepolisian dari Polres Kabupaten Kepuluan Sula berada di lokasi dan melerai warga.
Bahkan gas air mata telah diluncurkan oleh Aparat Kepolisian dan TNI agar kedua masa tesebut tidak saling lembar batu. Namun aksi saling lembar batu pun tak mampu dibendung pada pukul 18: 30 Wit atau jam 5 sore.
Akibatnya dua aparat kepolisian ikut terkena lemparan batu. Kedua aparat itu Bripka Mustakim Umagap tekena batu hingga jatuh serta AKP Nurdin juga terkena lemparan batu di bagian tangan dan dilarikan Ke RSUD Sanana.
Selain kedua Aparat Kepolisian ada juga sala satu warga yang luka di bagian kepala akibat dan di larikan Ke RSUD oleh aparat kepolisian. Saat ini Aparat kepolisan dan TNI masi berjaga jaga di lokasi tersebut. (mit)
Komentar