TERNATE-Banyak potensi risiko bagi Bawaslu dan jajarannya pada pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, termasuk di dalamnya akuntabilitas pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, Bawaslu perlu mengantisipasi segala risiko-risiko dalam penyelenggaraan Pemilu mendatang.
Demikian ditegaskan Didi Permana Kurniawan, Auditor Madya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Maluku Utara, saat menyampaikan materi pada Rapat koordinasi (Rakor) Penguatan Lembaga bagi Panwas Kecamatan Se-Kota Ternate.
Rakor yang selenggarakan Bawaslu Kota Ternate pada Senin 6 Maret 2023 di pantai II Sahid Bela Hotel tersebut dibuka oleh anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Soleman Patras sekaligus sebagai pemateri dengan judul Urgensi Kode Etik Bagi Pengawas Pemilu.
Didi Permana Kurniawan mengatakan, maka dari itu, langkah yang bisa dilakukan BPKP dalam memastikan akuntabilitas anggaran Pemilu 2024 adalah melakukan langkah pencegahan.
“Di Bawaslu sendiri telah ada Keputusan Sekjen Bawaslu nomor 0074 Tahun 2019 tentang penerapan manajemen resiko di lingkungan Bawaslu,”sebut Didi Permana Kurniawan.
Terkait dengan manajemen Pemilu, dia mencontohkan penyusuan Indeks Kerawan Pemilu (IKP) adalah contoh mitigasi resiko Pemilu. Bawaslu juga ada kode etik, dan jika semuanya dijalankan sesuai mekanisme akan tercipta pemilu yang bersih.
BPKP katanya, melakukan pengawasannya untuk Pemilu 2024 nanti mengawal akuntabilitas keuangan. Maka dari itu, langkah yang bisa dilakukan BPKP dalam memastikan akuntabilitas anggaran Pemilu 2024 adalah melakukan langkah pencegahan.
Sementara itu Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Ternate, Abdul Hamdi Al Idrus berharap kepada jajaran Panwascam dengan adanya mitigasi resiko terutama pengelolaan anggaran dapat memanilisir kesalahan yang mungkin saja akan terjadi.
“Sejak awal mengidentifikasi dan memberikan Bimtek atau pendampingan, atau semacam konsultingnya untuk mengidentifikasi risiko-risiko apa yang mungkin terjadi dan untuk dicegah, terutama dari aspek tata kelola keuangannya,” demikian Hamdi menambahkan. (red)
Komentar