TERNATE-Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Provinsi Maluku Utara, bersama Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) Kabupaten Halmahera Timur siap menghadang upaya para mafia tambang.
Koordinator KATAM Malut, Muhlis Ibrahim dalam rillis yang disampaikan ke malusatu.com menyebutkan, mereka akan menghadang mafia tamban untuk melakukan kegiatan tambang ilegal (ilegal mining) di wilayah Kabupaten Halmahera Timur. Tambang ilegal dimaksud adalah kegiatan penambangan yang tidak melaui prosedur perizinan yang benar.
“Pada prinsipil nya kita tidak melawan investasi. Bahkan kita mendukung investasi yang masuk ke daerah. Namun kegiatan penambangan yang dilakukan secara ilegal tentu merugikan kita. Baik dari sisi pendapatan daerah, maupun keberlangsungan lingkungan hidup,”ungkap Muhlis Ibrahim.
Muhlis mengatakan, wilayah Kabupaten Halmahera Timur, dalam satu tahun terakhir ini menjadi target bagi para mafia tambang untuk melakukan kegiatan penambangan ilegal. Biasanya dengan modus tambang koridor.
Sementara itu Sekretaris Ampera Haltim, Muhibu Mandar menuturkan, kegiatan seperti ini sudah marak terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, dan beberapa daerah yang memiliki sumber daya mineral.
“Penting untuk diketahui kabupaten Halmahera Timur kami haramkan untuk kegiatan tambang ilegal. Dan kami sadar benar, untuk mengawasi daerah kami dari masuknya para mafia penambang legal ini butuh kerja sama semua pihak,”sebutnya. (red)
Komentar