MABA-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur mengajak semua pihak, khususnya masyarakat umum, organisasi kepemudaan, serta media, untuk ikut mengawasi pelanggaran yang bisa saja terjadi dalam pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur, Suratman Kadir mengatakan, lembaganya memang memiliki personel yang akan melakukan pengawasan Akan tetapi, kata Suratman Kadir, jumlahnya sangat terbatas
Untuk itu, Suratman mengaku Bawaslu butuh berkolabrasi dengan banyak pihak, terutama OKP dan jurnalis dalam menangkal pelanggaran pada pemilu 2024 mendatang.
“Kita butuh kerjasama dari teman-teman OKP, jurnalis dan masyarakat untuk keterlibatan aktif mengawal pelaksanaan pemilu,”ungkap Suratman dalam diskusi pembelajaran pengawasan partisipatif dan literasi kepemiluan di Caffe Pojok, Jalan 40, Kota Maba, Minggu Sore, 9 April.
Diskusi bertajuk Sinergi Mengawasi Jaga Domokrasi dalam rangka memperingati hari jadi Bawaslu RI ke 15 tahun itu, turut juga dihadiri Ketua KPU Halmahera Timur, Mamat Jalil.
Lebih lanjut Suratman Kadir menegaskan, kerjasama semua pihak pada pemilu nanti dianggap penting supaya sama-sama mengawasi dan mencegah berbagai pelanggaran pemilu.
Kolaborasi dengan multipihak, lanjut Suratman, diharapkan mewujudkan pemilu yang berkualitas dan terlaksana pemilu yang jujur, adil, bebas dan rahasia. Sebab Pemilu 2024 membutuhkan sinergitas dan kerjasama dari lembaga independen untuk bersama-sama terlibat dalam mengawasi pemilu.
“Tanpa sinergitas dari semua komponen maka, harapan pemilu yang adil dan jujur tidak akan tercapai. Kita sama-sama menjaga kualitas pemilu,” ujarnya. (red)
Komentar