TERNATE-Keinginan Pemerintah terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi tulang punggung untuk penyiapan tenaga kerja yang terdidik dan terampil. Hanya saja kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) guru sangat minim.
Keluhan tentang kurangnya guru produktif di SMK disampaikan sejumlah pimpinan SMK di Maluku Utara saat pertemuan bersama Direktur SMK Kemendikbudristek Dr. Wardani Sugiyanto, M. Pd, di lantai II SMK Negeri 2 Ternate, Senin 24 Juli 2023.
“Kami berharap perhatian Pemda mapun Pemerintah Pusat mengantisipasi guru produktif semakin berkurang karena tidak ada penggantian bagi guru yang pensiun maupun yang menjadi pejabat,”ungkap Kepala Sekolah (Kepsek) SMK 5 Kota Ternate, Bahrudin Marsaoly.
Menanggapi kekurangan guru, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kota Ternate, Djunaidi mengatakan, hal yang sama juga dirasakan SMK Negeri 2 Ternate, yang saat ini terdapat 11 jurusan dan pada tahun 2024-2025 nanti sejumlah guru terutama guru jurusan telah memasuki mas pensiun.
“Kekurangan guru produktif di SMK menghambat upaya mempersipkan kompetensi siswa kejuruan. Padahal penguasaan kompetensi siswa SMK menjadi hal penting yang harus diwujudkan dalam pendidikan menengah kejuruan,” ungkap Kepsek SMK 2 Ternate.
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur SMK Kemendikbudristek Dr. Wardani Sugiyanto menyatakan, untuk menanggulangi kekurangan guru SMK Pemerintah telah menyiapkan Pemenuhan kekurangan guru melalui rekrutmen atau pengangkatan guru aparatur sipil negara berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau ASN PPPK.
Selain rekturmen melalui P3K bagi guru honerer yang telah mengabdi di sekolah kejuruan, pemerintah menyiapakan siswa SMK dan Mahasiswa yang mau menjadi guru. “Kita berikan beasiswa kepada mahasiswa di politkenik mapun universitas untuk menjadi guru,”ungkap Direktur SMK Kemendikbudristek Dr. Wardani Sugiyanto.
Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah kepala SMK di Maluku Utara. Wakasek Humas SMK Negeri 2 Ternate Ade Nyong B. Aly, S.Pd melaporkan Direktur SMK juga mengunjungi bengkel Mesin dan bengkel listrik SMK 2 Ternate.
Dalam kunjungan tersebut kata Wakasek Humas, Direktur SMK melihat langsung mesin CNC yang dimiliki SMK 2 Ternate. (red)
Komentar