MALUTSATU,TERNATE-Setelah Sultan Tidore H Husain Alting Sjah secara simbolis turut ambil bagian pada penanaman rumput stadion Gelora Kieraha (GKR) Ternate, kini diikuti sejumlah komponen masyarakat di Kota Ternate turut ambil bagian.
Sejak dua hari belakangan ini, Konsultan Teknis Pembangunan Stadion Gelora Kie Raha Ternate bersama Panitia Pelaksana Liga 1 Malut United, menggerakan steward melakukan penanaman rumput di stadion GKR.
Pihak yang telah berpartisipasi diantaranya, personil Polda di dalamnya termasuk Brimob Polda Malut, Satpol PP Provinsi dan Satpol PP Kota Ternate, serta Pemuda Pancasila.
“Jadi ada anggota Polda, Brimob, Satpol PP Provinsi maupun Kota Ternate serta Pemuda Pancasila yang masuk personil Steward kita libatkan untuk partisipasi penanaman rumput lapangan,”ungkap Ketua Panpel Maurice Tuguis, pada Sabtu 22 Juni 2024.
Seperti diketahui saat ini Stadion GKR masih dalam tahap renovasi jelang pelaksanaan pertandingan home Malut United pada Liga 1 2024-2025, termasuk lapangan stadion yang kini masuk pada tahapan penanaman rumput.
Untuk persiapan administrasi serta penyiapan sejumlah fasilitas berdasarkan regulasi PSSI, panpel dan Konsultan Teknis Pembangunan Stadion didampingi tim Risk assessment.
Dipimpin oleh Kombes Pol. Murry Mirranda serta dua orang tim risk assessment melakukan pembinaan serta petunjuk hal-hal yang terkait dengan syarat serat ketentuan terutama dua aspek yang dinilai, yaitu administrasi dan infrastruktur.
Untuk lapangan stadion GKR rumput yang digunakan yaitu Zoysia Matrella atau rumput lapangan sepak bola standar FiFA. Jenis rumput ini didatangkan dari Pulau Jawa. Zoysia Matrella atau biasa dikenal sebagai rumput Manila ini tumbuh dan berkembang di wilayah Asia.
Jenis rumput ini sesuai dengan acuan FIFA untuk merancang lapangan yang baik terutama lapangan berstandar internasional. Sehingga kita menggunakan Zoysia Matrella atau rumput sepak bola standar FiFA. Rumput ini sejak ditanam dan masa perawatan harus kurang lebih selama dua bulan. (red)
Komentar