MALUTSATU,TERNATE-Kenyaman serta Keselamatan pada pelaksana pertandingan laga kandang (Home) Malut United FC, menjadi prioritas Panitia Pelaksana (Panpel) pada gelaran Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kieraha (GKR).
“Kami berkomitmen terhadap hal tersebut. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penonton merupakan prioritas dalam pertandingan kandang Malut United,” kata Maurice Tuguis.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Panpel selain melaksanakan pelatihan stewar. Dalam pelatihan itu termasuk simulasi penanganan kecelakaan serta penerapan rencana evakuasi.
Sebab kata Maurice Tuguis, petugas keselamatan dan keamanan (safety & security officer) harus terlatih dan berpengalaman dalam hal pengendalian massa, keselamatan dan keamanan pada rangkaian pertandingan/turnamen sepakbola serta memiliki kualifikasi.
Selain itu juga, Panpel mengirim Koordinator Safety and Security Officer (SSO) Panpel, Kompol Sahlan Upara, SE dari Direktorat intelijen Keamanan Polda Maluku Utara di stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada laga pra piala dunia saat Timnas vs Philipina beberapa waktu lalu.
Hal ini merupakan bentuk komitmen Panpel untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan pertandingan home.
Sementara itu, Koordinator Safety and Security Officer (SSO) Panpel, Kompol Sahlan Upara, SE menyebutkan akan menurunkan stewar yang bertugas untuk setiap pertandingan Malut United Stadion GKR dengan jumlah yang memadai sesuai analisa resiko.
Lebih lanjut Sahlan Upara mengatakan, untuk pengamanan pihaknya melaksanakan pengamanan dengan sistem zona. Di mana dalam Perpol tersebut zona satu itu dilaksanakan otoritas kewenangan penuh oleh panitia pelaksana.
“Di dalamnya sudah disebutkan ada SSO atau safety and steward officer, yang akan mengatur terkait masalah pengamanan internal tersebut,” ujarnya.
Berdasarkan ketentuan dalam pelaksanaan Liga 1 disebutkan, bahwa Area Stadion merupakan wewenang sepenuhnya Security Officer sesuai dengan Perpol 10/2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga dan untuk itu selalu berkoordinasi dengan Kepolsian Daerah Maluku Utara serta Polres Ternate.
“Untuk memastikan bahwa setiap pertandingan sepak bola menetapkan sejumlah persyaratan dan standar yang harus dipenuhi sehubungan dengan keselamatan dan keamanan baik pemain, staff, dan penonton sebuah pertandingan sepak bola”, ujar Sahlan Upara. (red)
Komentar