MALUTSATU,TERNATE-Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Maluku Utara, Said Alkatiri, menyoroti anggaran dengan nilai fantastis yang dialokasikan untuk kebutuhan rumah tangga Gubernur dan Wakil Gubernur, mencapai Rp 22,5 miliar.
Menurut Said Alkatiri, banyak dari anggaran tersebut terkesan mewah, terlebih di tengah kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat yang telah memangkas dana untuk Maluku Utara sebesar Rp 707 miliar.
Dalam rancangan APBD 2026 yang disampaikan ke DPRD Maluku Utara anggaran yang dialokasikan untuk Kebutuhan Rumah Tangga Gubernur Maluku Utara disediakan sebesar Rp14 miliar, sedangkan untuk wakil gubernur dialokasikan sebesar Rp8,5 miliar.
Jika kebutuhan rumah tangga gubernur sebesar Rp14 miliar dalam setahun, artinya dalam sebulan untuk kebutuhan rumah tangga gubernur dialokasikan sebesar Rp1,1 miliar, dihitung per hari untuk rumah tangga gubernur Rp39 juta.
Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga wakil gubernur Rp8,5 miliar per tahun, artinya per bulan uang daerah yang dialokasikan sebesar Rp711 juta. Untuk per hari wakil gubernur sebesar Rp23 juta.
Pada penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, Pemda Maluku Utara menyampaikan, pendapatan daerah Maluku Utara pada 2026 ditargetkan sebesar Rp2,79 triliun, turun sekitar Rp709 miliar atau 20,23 persen dibanding APBD-P 2025 yang Rp3,5 triliun
Pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan Rp1,165 triliun, turun sebesar 0,18 persen. Untuk pendapatan transfer dari pemerintah pusat turun tajam menjadi Rp1,63 triliun, atau berkurang 30,25 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah tetap di angka Rp212 juta. Sementara itu belanja daerah pada 2026 dirancang sebesar Rp2,81 triliun, berkurang Rp679 miliar (19,41 persen) dari tahun sebelumnya. (red)
Komentar