TERNATE,MSC-Dua warga
meninggal dunia karena tertimpa beton rumah saat terjadi gempa tektonik yang
terjadi pada Minggu, (14/7/2019) sekitar pukul 16.10.51 WIB, di wilayah
Kabupaten Halmahera Selatan berkekuatan (M) 7,2.SR.
Data yang diperoleh pada BPBD
Halsel menyebutkan, 2 orang korban meninggal diantaranya, Aisya berusia (45)
warga Gane Luar Kecamatan Gane Timur dan satu warga desa Paspalele, kecamatan
Gane Barat.
BPBD Halsel masih berusaha
melakukan pendataan terhadap korban yang meninggal dan luka-luka serta rumah
dan fasilitas umum yang rusak. BPBD Provinsi Maluku Utara juga bertolak ke
lokasi gempa untuk membantu BPBD setempat.
Selain ratusan bangunan
rumah warga terutama di kecamatan Gane mengali kerusakan, terdapat juga fasilitas
pemerintah lainnya yang juga mengalami kerusakan. Pihak pemerintah kecamatan
maupun TNI-Polri di lokasi terdampak telah melakukan evakuasi warga.
Hingga malam ini sekitar pukul 12.45 Waktu setempat masih terjadi gempa denga kekuatan yang cukup besar karena dirasakan warga. BMKG Pusat mencatat sekitar pukul 22:44:21 WIB kembali terjadi gempa dengan kekuatan 5.2 SR dengan kedalaman 10 Km, dengan titik kordinat 0.55 Lintang Selatan – 127.88 Bujur Timur, pada 43 kilometer Timur Laut Labuha. BMKG juga menyampaikan gempa tengah malam tersebut tidakberpotensi tsunami.
Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba menginstruksikan kepada Sekda selaku ketua tim tanggap darurat dan para pimpinan SKPD untuk bergerajk cepat. Langkah pertama yang dilakukan agar memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk seluruh korban gempa dan masyarakat yang terdampak gempa. (red)
BMKG juga menyampaikan gempa tengah malam tersebut tidakberpotensi tsunami. Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba menginstruksikan kepada Sekda selaku ketua tim tanggap darurat dan para pimpinan SKPD untuk bergerajk cepat. Langkah pertama yang dilakukan agar memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk seluruh korban gempa dan masyarakat yang terdampak gempa. (red)
Komentar