TERNATE,MSC-Rusli Mira
salah satu warga kota Ternate yang melakukan penyebaran isu tsunami di kalangan
masyarakat di kelurahan Sasa, kota Ternate Selatan diamankan di Polsek Ternate
Selatan.
Pasca gempa bumi
bermagnitudo (M) 7,2 terjadi di Labuha, Bacan Halmahera Selatan, disertai gempa
susulan pelaku menyebarkan isu tsunami di sekitar keluarahan Sasa, membuat
warga panik dan melalrikan diri ke lokasi ketinggian.
Atas aksi pelaku, sebagian
warga kelurahan Sasa langsung mengamankan yang bersangkutan dan menyerahkan
kepada pihak polisi sekitar pukul 19.45 WIT. Padahal sebelumnya BMKG telah
mengeluarkan pernyataan gempa tidak berpotensi tsunami.
Pelaku kemudian diamankan
di Mapolsek Ternate Selatan Jl. Santo Pedro kelurahan Kalumata.
Pasca gempa tersebut,
sebagian warga terutama yang berada di pesisir pantai lari mengungsi ke
perbukitan. Beberapa pusat perbelanjaan seperti Jati Land Mall pengunjung
berhamburan keluar.
Mengantisipasi beredar isu (hoax) BMKG Ternate menyampaikan himbauan kepada warga kota Ternate. BMKG Ternate menghimbau agar warga kota Ternate yang berada di lokasi ketinggian untuk kembali ke rumah, dan melakukan aktvitas sebagaimana mestinya.
Sebab menurut BMKG, gempa 7,2 yang terjadi di kecamatan Gane kabupaten Halmahera Selatan tidak berpotensi tsunami. Sehingga warga juga diminta untuk tidak terpancing dengan isu yang beredar saat ini. (red)
Komentar