TERNATE,MSC-Jamaah
Calon Haji (JCH) atas nama Suhaima Kahar, kloter 7 Embarkasi Makassar asal Kota
Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Kamis (11/07) meninggal dunia di Rumah
Sakit Umum dr. Wahidin Makassar.
Sebelumnya,
pada Rabu (10/7/2017) kondisi ksehatan almarhum menurun beberapa saat setelah
tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, dan mendapatkan pelayanan dari petugas
Tim Kesehatan PPIHD dan Petugas KKP Malut serta Petugas Kesehatan Embarkasi
Makasar. Bahkan Tim Kesehatan PPIHD dan Embarkasi memutuskan untuk rujuk ke RSU
Wahidin.
Almarhumah
yang didampingi oleh petugas Kesehatan TPIHD sempat mendapatkan perawatan
kurang lebih 14 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr. Wahidin Makassar
dan menghembuskan nafas terakhir kurang lebih pukul 13.45 WITA.
Sebelum
meninggal dunia, Kakanwil H.Sarbin Sehe didampingi Plt. Kakankemenag Tidore
Kepulauan H. Ibrahim Muhammad, Ketua PPIHD Malut H. Hasbullah Tahir dan
rombongan sempat menjenguk Almarhumah yang di rawat bersamaan dengan 2 jamaah
lainnya yakni Bambang Kuncoro dari Tidore Kepulauan dan Samsuddin Salim dari
Halmahera barat.
Bambang
Kuncoro telah diperbolehkan pulang oleh dokter RSUD dr Wahidin, sementara
Samsuddin Salim hingga berita ini ditulis masih dirawat di ruang IGD.
Ketua
PPIHD Maluku Utara H.Hasbullah Tahir seperti dikutip dari situs resmi Kementerian
Agama Provinsi Maluku Utara menyebutkan, PPIHD sedang mengurus administrasi,
baik di dunia RS, Karantina, KKP, maupun penerbangan untuk dapat memulangkan
jenazah secepatnya sampai di rumah almarhumah.
“Mengenai
Pemulangan jenazah sudah termuat dalam kontrak bersama perusahaan penerbangan.
Insya Allah jenazah akan diurus oleh Pemprov hingga tiba di rumahnya.
Mudah-mudahan paling lambat besok pagi jenazah sudah bisa diterbangkan ke
Ternate,” ujar Hasbullah.
Kakanwil
menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa kepada keluarga almarhumah,
Kakanwil berharap keluarga yang ditingkatkan diberi kesabaran dan ketabahan.
“Semoga
Allah SWT mengampuni Segala salah dan khilaf dari almarhumah, diampuni dosanya,
dan ditempatkan di syurga,” demikian doa Kakanwil.
Sementara
itu bagi jamaah yang masih dirawat Kakanwil berharap segera pulih kembali dan
dapat melanjutkan perjalanan menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
(red)
Komentar