TERNATE,MSC-Jamaah Calon Haji (JCH) asal Maluku Utara yang tergabung dalam kloter 8 dan 9 Embarkasi Makassar direncanakan Minggu (21/07) hari ini meninggalkan Makkah menuju Madinah.
Pembimbing Ibadah Koloter 8 H. Syarif Ibrahim melaporkan, sesuai kesepakatan dengan pihak Majmuah dan Daerah Kerja (Daker Madinah) dijadwal jamaah kloter 8 akan bertolak ke Bir Ali dan selanjutnya menuju Mekah direncanakan pada pukul 09.00 Waktu Arab Saudi.
Kondisi kesehatan jamaah asal kota Ternate, Halmahera Tengah dan Pulau Taliabu ini pada umumnya dalam kondisi baik, hanya ada satu jamaah asal kota Ternate atas nama bapak Buhari asal Kota Ternate yang sementara masih dirawat di RS King Fhad Madinah.
Humas Kemenang Maluku Utara melaporkan, sesuai kesepakatan dengan pihak majmuah dan Daerah kerja Madinah dijadwalkan jemaah akan bertolak menuju ke bir Ali kemudian ke Makkah pada esok hari, hari Ahad 21 Juli 2019 selesai shalat shubuh atau tepatnya jam 9 pagi WAS. sebagaimana yang telah ditandangani bayan tarhil oleh ketua kloter 8 bapak Abdurahman M. Ali.
Seperti biasanya sebelum meninggalkan Madinah jemaah kembali dibekali dengan manasik haji dalam hal ini pelaksanaan ibadah umrah karena hampir seluruhnya memilih haji tamattu juga tentang tehnis pemberangkatan
“Alhamdulillah setelah kemarin pembinaan dilakukan di hotel Amjad assalam lantai 1, 2 dan 3 hari ini insya Allah kembali akan dilanjutkan bagi jemaah yang berada di lantai 7, 8 dan sebagian lantai 9 dan lancar,” urai Syarif dalam laporannya melalui WA Group Petugas Haji.
Sementara itu kloter 9 juga direncanakan bosok meninggalkan Madinah menuju Mekah. Ketua Kloter 9 Ibrahim Abubakar melaporkan, jamaah asal Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Morotai dan 34 jamaah asal Makassar itu akan meninggalkan Madinah pada pukul 12.00 WAS.
Untuk kesiapan pelaksanaan ibadah di Mekah, petugas kloter 9 juga menggelar pembinaan baik yang berhubungan dengan ibadah di Mekah maupun kesiapan teknis berkaitan dengan kelancaran ibadah di Mekah.
Menurut Ibrahim, saat ini masih ada satu jamaah kloter 9 gagal melakukan pemindaan sidik jari untuk kepentingan keimigrasian saat tiba di Madinah lalu. Namun berdasarkan koordinasi dengan pihak Muasassah dan Daker Madinah, yang bersangkutan dibawah kembali dibandara Madinah untuk perekaman ulang.
Sampai saat ini dua jamaah yang sebelumnya dikabarkan dirawat masing- masing atas nama Nasir Rajab asal Halsel yg di rawat RS.dr. Hamid Sulaiman Al Ahmadi dan Gaus zam zam yang juga asal Halsel dirawat di RS. King Fahd masih diperbolehkan pulang bergabung dengan.
Sedangkan jamaah lainnya masih dalam kondisi relatif baik dan siap diberangkatkan dari Madinah menuju Mekah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji. (red)
Komentar