oleh

Pemda Halsel Patok Rp3,8 Miliar Dana Tanggap Darurat

LABUHA,MSC-Pemerintah kabupaten Halmahera Selatan mematok anggaran sebesar Rp3,8 miliar untuk dana tanggap darurat untuk penanganan darurat bencana di wilayah itu.

Sebelumnya Pemda Halsel mengalokasikan dana Rp800 juta setelah terjadinya gempa dengan magnitudo 7,2 yang terjadi akhir pekan lalu itu meluluhlantakkan Halmahera Selatan.

“Ada penambahan anggaran sebesar 3 miliar rupiah, dari sebelumnya 800 juta rupiah”, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel Helmi Surya Botutihe usai Rapat Evaluasi SKPD untuk penanggulangan Bencana Gempa di Taman Hutan Karet, Rabu (17/7) siang tadi.

Alokasi anggaran tambahan Rp3 miliar untuk tanggap darurat menggunakan Dana Tidak Tetap (DTT), sama seperti Rp800 juta sebelumnya.

Helmi mengatakan, penambahan anggaran tersebut adalah upaya Pemda untuk memaksimalkan penanggulangan korban bencana gempa yang saat ini sebagian besar masih di pengungsian.

“Pokoknya kita terus berupaya memaksimalkan penaggulangan korban (sampai dicabutnya tanggap darurat bencana),”tuturnya.

Helmi menjelaskan anggaran penanggulangan bencana itu untuk pembelian logistik sekaligus biaya operasional tim penanggulangan bencana gempa Halsel yang terdiri dari Pemda Halsel, Polri, TNI, PMI, Basarnas dan Tagana.  (lee)

Bagikan

Komentar