JAILOLO,MSC-Pembangunan Pasar Rakyat
Tongute Ternate, Kecamatan Ibu yang dibangun sejak tahun 2018 hingga kini belum
difungsikan. Akibatnya, lantai I yang diperuntukan bagi pedagang ikan sudah
mulai terlihat kotor, begitu juga lantai II bagi pedagang sembako dan pakaian.
Proyek pasar yang dibangun pada tahun
2018 lalu dengan nilai anggaran sebesar Rp5,8 miliar, kini hanya terbiar begitu
saja. Sebagian sudut bangunan mulai rusak sebagimana diakui Camat Ibu, Bartho
Uang.
Ditemui, Rabu (21/8/2019), Bartho
mengakui, pasar itu belum diserahkan ke kecamatan oleh Dinas Perindang
Halmahera Barat. Oleh karena itu, pihak kecamatan belum boleh berbuat apa atau
mengfungsikan pasar tersebut.
“Jadi soal pasar rakyat ini saya
bahkan sudah kordinasi ke Perindag hampir dua kali,akan tetapi oleh Perindag menyampaikan
masih dalam tanggung jawab kontraktor untuk menyelesaikan sebagian pekerjaan
yang belum selesai,”tegasnya.
Bangunan pasar berlantai dua itu, lanjut dia, hinggga saat ini bahkan belum ada aliran listrik, maupun aliran air untuk pedagang ikan dilantai I. Selain itu sebagian pintu juga sudah mulai rusak dan belum juga ada perbaikan. “Pasar rakyat Ibu itu proses pekerjaan sekitar bulan Maret kemarin,”terangnya.
Dia berharap agar keberadaan pasar tersebut secepatnya difungsikan agar bisa dinikmati warga. “Harapan kita secepatnya difungsikan, dan yang paling penting harus ada perbaikan secepatnya. Kalau dibiarkan terus bangunan semakin tidak terurus,”pintanya. (ijha)
Komentar