MABA,MSC-Penempatan ibukota kecamatan
Wasile Barat (Wasba) kabupaten Halmahera Timur (Haltim) masih terjadi tarik ulur
antara, Pemda, tim kajian dan DPRD sendiri. Akibatnya, kecamatan Wasbar
merupakan kecamatan pemekaran baru yang saat ini belum juga disahkan.
Ketua DPRD Haltim, Djhon Nguraitdji
mengakui, adanya Tarik ulur antara tim kajian, Pemda dan DPRD soal penempatan
ibukota kecamatan Wasbar. Hal ini membuat pengesahan Wasbar sebagai kecamatan
baru hasil pemekaran belum juga dapat dilakukan.
“Persoalan penetapan ibukota
kecamatan masih menjadi Tarik ulur, kalau itu juga sudah selesai maka
secepatnya akan disahkan,” kata Ketua DPRD Djhon Nguraitdji, Selasa
(20/8/2019).
Diakui Djhon Nguraitdji, Pemda melalui tim kajian telah menyampaikan hasil kajian pemekaran kecamatan Wasbar kepada DPRD melalui rapat konsultasi. Dari hasil kajian berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2018 tentang pemekaran kecamatan, Wasbar sudah layak untuk menjadi kecamatan baru dari hasil pemekaran Wasile Selatan yang merupakan kecamatan induk.
Lanjut Djhon Nguraitdji, berdasarkan hasil kajian yang disampaikan tim kajian pemekaran terkait Ibukota Kecamatan yaitu Desa Fayaul, tapi kemudian ada juga yang mengusulkan Desa Saramake.
“Oleh sampaikan ke Tim Kajian agar langsung turun dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat terkait penempatan Ibukota Kecamatan,” jelas Djhon Nguraitdji. (can)
Komentar