TERNATE,MSC-Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DKN PKPI) telah memerintahkan Bahrain Kasuba selaku ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Halmahera Selatan (Halsel) untuk membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati Haslel.
Hal tersebut dikatakan, Bahrain Kasuba saat pertemuannya dengan ketua umum DPN PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono saat dirinya mengklarifikasi pemberhetian dari jabatannya sebagai ketua DPK PKPI Halsel.
“Surat pencopotan yang dikeluarkan Pengurus DPP PKPI Malut yang ditandatangani Masrur H.Ibrahim dan Renol S Banjar, dengan nomor surat Keputusan DPP PKP Indonesia Maluku Utara, Nomor : 002.E/SKEP/DPP PKP-IND/MALUT/III/2019 inprosedural, karena hampir semua struktur keanggotaan yang terbentuk tidak diketahui oleh DPN PKPI,” katanya.
Dikatakan Bahrain, pada saat dirinya mencoba berkordinasi pemecatanya kepada ketua umum DPN PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono tepatnya di Kantor PKPI di Jakarta, ternyata pemberhentian itu DPN PKPI sendiri tidak mengetahui atas pemecatan tersebut bahkan diluar dari mekanisme partai.
Dia mengakui, dalam pertemuan tersebut Ketua Umum DPN PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono, menugaskan kembali ke daerah untuk membuka penjariangan bakal calon Kepala Daerah untuk pilkada tahun 2020.
Hal ini dikarenakan, pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPK PKPI Halsel tidak sesuai dengan AD/ART PKPI dan inprosedural.
Sementara itu, penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah telah dilakukan DKP PKPI Halsel pimpinan Wirayawan Arif. Sebab berdasarkanSK nomor 002.E/SKEP/DPP/PKP-ind/VIII/2019 untuk berhentikan Bahrain Kasuba dan mengangkat Wirayawan Arif sebagai ketua dan Sekretaris dijabat Apeles Kemor.
Sekretaris DPP PKPI Maluku Utara, Renol Banjar ketika dihubungi membenarkan SK pemberhentian Bahrain Kasuba dari jabatan sebagai ketua DKP PKPI Halsel dan menggantikan dengan Wirayawan Arif.
Menurut Renol Banjar, pencopotan Bahrain Kasuba berdasarkan evaluasi telah gagal memenangkan PKPI pada saat Pileg hanya dua kursi dari 5 dapil di Halsel, bahkan ada temuan dan bukti video dan rekaman kalau Bahrain bekerja dan mengarahkan dukungan dalam pileg 2019 lalu kepada caleg partai lain. (red)
Komentar