TOBELO,MSC-Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Pemkab Halut) mengutuskan dua pejabat untuk melakukan lobi ke maskapai Wings Air terkait dengan rencana penutupan rute Kao-Manado.
Dua pejabat yang diutus yakni Asisten III Bupati Yudihart Noya, Kadis Perhubungan Halut Jemy Duan, dan Kepala Unit Bandara Kuabang Kao Ristu Bintoro untuk melakukan pertemuan dengan direktur Operasional Wings Air di Jakarta.
“Kami akan melakukan pertemuan dengan pihak direktur Operasional Wings Air pukul 10.00 WIB,”Jelas Yudihart, Minggu (30/09/2019).
Ia menambahkan, pertemuan ini merupakan upaya pemerintah kabupaten Halut agar rute Kao-Manado tidak di tutup. Sebab, rute tersebut di anggap sangat penting untuk penunjang ekonomi skala besar kabupaten Halut.
Mengingat Halut sendiri di kenal sebagai pemkab yang terkenal dari sektor pariwisata berkembang dan sudah banyak di kunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.
“Kami akan melakukan upaya koordinasi dengan pihak maskapai agar rute ini tidak di tutup. Kami juga akan membahas jalan keluarnya, sebab rute ini di anggap penting untuk mendongkrak perekonomian di Halut,” katanya.
“Pada prinsipnya Pemerintah sangat berharap Wings Air kembali melayani penerbangan Kao-Manado,”singkatnya.
Seperti diketahui penutupan tujuh rute ini berlaku mulai 3 Oktober mendatang. Pihak maskapai masih belum bisa memberikan batas waktu sampai kapan rute penerbangan tersebut kembali dibuka.
Tingginya harga bahan bakar disertai jumlah penumpang yang belum optimal, menyebabkan Wings Air mengalami kerugian di setiap penerbangan di tujuh rute ini salah satunya rute Kao-Manado.
Enam rute lainnya yakni Batam-Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), Palu-Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Palu-Ampana, Sulteng, Kupang-Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian, Manado–Naha, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) dan Manado-Melanguane, Kepulauan Talaud, Sulut. (AL)
Komentar