TOBELO,MSC-Erupsi
gunung api Dukono Galela kabupaten Halmahera Utara mengakibatkan debu vulkanic
yang sejak dua hari belakangan ini menutupi wilayah kecamatan Tobelo Utara dan
sekitarnya.
Dikepung debu
vulkanic sejak 2 hari lalu, menjadi Kekuatiran masyarakat justru mengarah pada
ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat dari bahaya debu
vulkanic yang terus menghujani wilayah Tobelo.
Isnain Yoba salah
satu warga desa Gorua Utara Kecamatan Tobelo Utara menuturkan, lambatnya
penanganan dari instansi tekhnis dalam hal ini BPBD Halut yang tidak respontif
terhadap musibah rutin yang sering melanda wilayah Tobelo.
“Melihat
kondisi alam dari tahun ke tahun sudah tentu sering di landa debu Vulkanic.
Olehnya itu pos darurat untuk pembagian masker kepada masyarakat seharusnya di
lakukan agar merespon kekuatiran dan dampak dari debu vulkanic terhadap
masyarakat melalui tindakan tanggap darurat,” jelasnya.
Ia menambahkan, debu Vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Dukono tentu membuat aktifitas masyarakat terganggu. “Masker yang kami dapatkan ini juga dari petugas RSUD. Kami terpaksa minta di RSUD karena terasa sesak ketika bernafas. Apakah stok Masker Di BPBD sudah Habis sehingga tidak di bagikan,”tandasnya.
Isnain berharap, BPBD sebagai instansi yang menangani persoalan musibah bencana alam harus responsif pada kondisi alam Tobelo yang sering menjadi langganan wilayah terdampak semburan debu vulkanik. (AL)
Komentar