TOBELO,MSC-Aktivitas
penerbangan dari dan ke Bandara Gamarmamalo Galela, kabupaten Halmahera Utara
terpasa ditutup sementara, akibat erupsi gunung api Dukono yang masih mengeluar
abu vulkanik.
“Sebelumnya
jadwal penerbangan di bandara Gamarmalamo pada Jumat dan minggu, namun hingga
Senin (24/06/2019) masih lumpuh total tak ada aktivitas penerbangan”, kata Kepala
Bandara Gamarmalamo Galela, Ahmad Saifudin.
Dikatakan,
bandara masih ditutup karena abu vulkanik masih terdeteksi oleh Ground bandara
udara Galela. Dan sampai saat ini belum diketahui pasti bandara akan dibuka
kembali. Sehingga rute penerbangan Galela-Manado dan Manado-Galela belum dapat
dilayani.
“Ini
dilakukan hanya untuk keselamatan penerbangan dan lebih utama adalah keselamatan
penumpang”, kata Ahmad Saifudin.
Sementara
itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dukono Iwan Amat ketika dikonfirmasi menjelaskan,
hingga Senin sore sekitar pukul 15.45 WIT visual gunung dukono masih
mengeluarkan asap disertai abu Vulkanik yang mengarah ke Utara Galela.
Beberapa
desa yang terkena dampak abu vulkanik diantaranya, (Desa Luari, Mamuya), Timur
(Wari, Tobelo dan sekitarnya, UPA dan WKO), Timur Laut (Ruko, Mede, Popilo,
Gorua) dan Barat Laut (Galela / Soasio dan sekitarnya serta Soakonora dan
sekitarnya.
Gunung Dukono, Halmahera Utara masih terus menyemburkan debu vulkanik dengan ketinggian mencapai 500 meter dan sekitar 2.000 dari permukaan air laut sementara status gunung masih waspada level II. “Kesimpulannya, tingkat aktifitas Gunung Dukono waspada level II, Sehingga kami juga mengeluarkan rekomendasi PVMBG, agar tidak ada aktivitas masyarakat/pengunjung di dalam radius 2 km dari kawah malumpang Warirang,”katanya. (AL)
Komentar