oleh

Pembenahan Data Untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

MABA,MSC-Dalam rangka menunjang pendapatan daerah berdasarkan kondisi rill di lapangan, Dinas Pengelolan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) melalui bidang Pendapatan akan melakukan pembenahan atau pemutahiran data.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan DPKAD, Dwi Cahyo menjelaskan, pemuhatiran data dilakukan  secara berkesinambungan setiap tahun oleh Bidang Pendapatan bertujuan menyesuaikan data-data yang sering mengalami perubahan pada setiap tahunnya.

“Karena pasti tahun ini ada dan tahun depan tidak ada, atau sebaliknya itu yang perlu kita sesuaikan,” kata Dwi Cahyo, diruang kerjanya, Rabu (12/02/2020).

Untuk itu dia mengatakan, pembenahan pemutakhiran data dalam rangka menunjang Pendapatan Daerah berdasarkan data yang rill dan akurat, dan itu data dilakukan dengan pemutahiran data di lapangan langsung.

Dikatakan, dengan pemutahiran tersebut timnya bahkan turun di desa-desa sehingga itu dapat mengindentifikasi sejumlah persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan. Sebab katanya, terkait pajak tidak semua wajib pajak tersebut taat dengan pajak dan ada alasan-alasan yang selalu disampaikan.

“Tapi itulah manusiawi semua orang termasuk kita ini punya kecenderungan menghindar ajakan untuk pajak,” katanya.

Oleh karena itu Bidang Pendapatan akan melakukan dengan cara persuasif untuk memberikan pemahaman terkait dengan pajak, dimana itu bukan kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan umum.  “Dasar itulah akan kita tetapkan kembali sebagai dasar tahun ini,” katanya.

Bahkan menurut Dwi Cahyo, pemutakhiran data juga disisipkan dengan peta blok yang berada di Desa-Desa. “Jadi kita coba untuk memperkuat data dengan peta. Dan sudah dilakukan untuk data peta lokasi perumahan,”katanya.

Dengan demikian lanjut Dwi Cahyo secara pelan-pelan dengan pemutakhiran dapat dilihat di lapangan bersama petugas desa terkait batas-batas mana yang harus di data. Itulah katanya, yang sudah diprogram sendiri dari Pendapatan untuk pemetaannya.

“Tetapi saat ini kita sudah cicil soal persiapan datannya, sehingga pada saat action pelaksanaannya maka kita hanya mantapkan data-datanya yang sudah sejak awal diambil,”ujar Dwi. (can).

Bagikan

Komentar