oleh

Diduga Lari ke Ternate, Satu ODP di Tobelo Terkonfirmasi Positif Covid-19

TOBELO,MSC-Seorang pedagang asal Demak, Jawa Tengah berinsial Z umur 48 tahun yang kini tinggal di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terkonfirmasi positif Covid-19.

“Yang bersangkutan merupakan pendatang dari luar daerah yang tinggal di Desa Rawajaya karena berdagang,”ungkap Juru Bicara Gugus Tugas (Gustu) Kabupaten Halmahera Utara, Deki Tawaris kepada malutsatu, di Tobelo Sabtu (18/4/2020).

Deki menyampaikan riwayat perjalanan yang bersangkutan, diketahui telah kembali ke Jawa lebih tepatnya di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 15 Maret 2020 transit melalui Jakarta selama 3 hari.

Selanjutnya itu bersangkutan melanjutkan perjalanannya menuju Demak pada tanggal 29 Maret 2020, dan selama 5 hari di rumah yang bersangkutan mengeluh sakit, dan pada tanggal 3 April 2020 yang bersangkutan diopname di RSU Kudus Kabupaten Demak selama 4 hari dengan riwayat pernah sakit malaria, dan melalui perawatan yang bersangkutan kondisinya fisiknya semakin membaik sampai dinyatakan sembuh oleh dokter yang menanganinya, dan diperbolehkan pulang.

Setelah dinyatakan sembuh, yang bersangkutan para tanggal 12 April 2020 kembali pulang ke Halmahera Utara dan tiba di Tobelo pada tanggal 13 April 2020. Dan tiba di Tobelo yang bersangkutan masuk dalam status orang dalam pengawasan (ODP) dan diawasi tim satgas Covid-19.

Akan tetapi lanjut Deki, pada hari ini Jumat 18 April 2020, melalui RSU Kudus Kabupaten Demak mengkonfirmasi bahwa sesuai hasil pemeriksaan specimen yang bersangkutan positif covid-19.

“Atas informasi tersebut Tim Satgas Covid-19 langsung melakukan tindakan dengan menjemput orang tersebut di kediamannya, tetapi sesampainya disana yang bersangkutan telah berangkat ke Ternate melalui transportasi darat,”Jelas Deky

Peristiwa tersebut saat ini Tim Satgas Covid-19 telah melakukan pemeriksaan di pintu-pintu keluar transportasi darat di wilayah Tetewang. Namun tak kunjung menemukan yang bersangkutan.

Yang bersangkutan berdasarkan informasi sementara telah tiba di Sofifi sekitar pukul 17.00 WIT (5 sore) dan chek in di penginapa Surya Pagi Sofifi. Akan tetapi saat dijemput yang bersangkutan telah melahirkan diri.

Untuk tindakan traking, tim gugus langsung melakukan isolasi terhadap 15 keluarganya di kediaman Bupati, dan malam ini dilakukan Rapit Test terdapat mereka. (AL)

Bagikan

Komentar