oleh

Sejak Dioperasikan Mesin TCM di RSUD CB Sudah Periksa 28 Spesimen

TERNATE,MSC-Publik di Maluku Utara setiap hari yang mendapatkan perkembangan informasi terkait dengan penanganan pasien Covid-19, sebab saat ini sudah dilakukan pengujian Spacemen melalui Tes Cepat Molekuler (TCM).

Sejak dioperasikan mesin pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Bosoirie (RSUD CB), terdapat 28 specimen Swab Test yang telah dilakukan pemeriksaan.

Informasi yang diperoleh malutsatu.com menyebutkan, sejak Rabu (13/5/2020) RSUD CB telah melakukan pemeriksaan melalui TCM, hingga, sabtu (16/5/2020), sudah dilakukan pengambilan swab test terhadap 28 pasien yang terduga Covid-19 dari kabupaten/kota di Maluku Utara.

Dan dari 28 spesimen yang diambil sejak beroperasi, dan dilakukan pemeriksaan melalui TCM, didapatkan 15 pasien terkonfirmasi positif dan 13 pasien dinyatakan negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr. Alwia Assagaf. M.Kes kepada wartawan di Posko Media Center Covid-19, di Hotel Sahid Bela, Jumat (16/5/2020) mengatakan, dalam pemeriksaan swab test menggunakan alat TCM pada, Rabu (13/5/2020) sebanyak 4 spesimen yang diperiksa, dengan hasil 4 pasien positif. “3 Pasien positif  berasal dari Kota Ternate dan 1 dari Halmahera Tengah,” kata dr. Alwia.

Kemudian pada, Kamis (14/5/2020) dilakukan pemeriksaan 10 spesimen pasien, ditemukan 4 pasien positif dan 4 negatif.  Empat pasien yang positif berasal dari Ternate 3 orang dan 1 dari Halmahera Tengah.

Selanjutnya, Jumat (15/5/2020) kemarin diambil 8 spesimen untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil yang didapat dalam pemeriksaan menggunakan TCM, kembali 4 pasien dinyatakan positif Covid-19, yang semuanya berasal dari Kota Ternate. Dimana  4 nya negatif. Sedangkan, Sabtu (16/5/2020) dilakukan pemeriksaan sebanyak 8 spesimen, hasilnya 3 pasien positif Covid-19.

“RSUD Chasan Boesoiore telah melakukan pemeriksaan swab test dengan menggunakan alat TCM sebanyak 28 spesimen, dengan hasil 15 pasien dinyatakan positif Covid-19 dan 13 pasein negatif,” kataya.

Dengan pemeriksaan spesimen dengan alat TCM di RSUD CB lebih cepat dapat mengetahui hasil pasien baik terkonfirmasi positif maupun negatif. Maka akan terlihat perkembangan dengan cepat.

Tak lupa Alwia Assagaf yang juga sebagaia Ketua IDI Malut ini terus mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara, terutama Kota Ternate untuk menerapkan social distancing atau pembatasan sosial. Menjaga jarak, setidaknya dua meter dari orang lain dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan penyakit.

Dengan demikian kata Alwia Assagaf penting dilakukan, soalnya dapat memperlambat penularan penyakit seperti Covid-19. “Kalau masyarakat tidak mengikuti imbauan pemerintah, wabah Covid-19 ini akan terus bertambah di Maluku Utara, tertutama di Kota Ternate yang sudah 51 kasus positif Covid-19. (red)

Bagikan

Komentar